Rahasia Terkenal Orang Jepang, Hilangkan Rasa Malas dalam Waktu 1 Menit

19 April 2021, 03:54 WIB
Ilustrasi orang Jepang yang tidak suka bermalas-malasan /UNSPLASH/bantersnaps

RINGTIMES BALI – Orang Jepang dikenal dengan sifat mereka yang jarang malas. Hal itu terlihat ketika banyaknya salaryman di Jepang.

Tidak ada waktu bagi mereka untuk bermalas-malasan, terlebih menyangkut masa depan dan mimpi yang telah mereka atur.

Bagi mereka yang orang non Jepang pasti pernah merasa mengejar sesuatu di awal dengan bersemangat namun ditengah jalan merasa muak, dan ingin berhenti. Hal tersebut harus segera diubah.

Baca Juga: Jasad Astronot yang Meninggal di Mars Boleh Dimakan Kru Misi NASA Lainnya

Baca Juga: Demi Mendapat Cuti Berbayar 32 Hari, Pria asal Taiwan Rela Menikah dan Bercerai 4 Kali

Cara merubah sifat malas tersebut salah satunya dengan menerapkan prinsip satu menit atau Kaizen milik budaya Jepang.

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Brightside.me, Kaizen sendiri merupakan prinsip satu menit dalam peningkatan pengembangan diri. Prinsip ini mengharuskan seseorang harus berlatih melakukan sesuatu hal selama satu setiap hari pada waktu yang sama.

Tentu saja hal ini tidak akan menjadi masalah bagi siapapun bahkan, orang paling malah sekalipun untuk melakukan tugas tertentu dalam waktu sesingkat itu.

Baca Juga: Pria di Sulawesi Melamar Kekasihnya dengan Bitcoin Senilai Rp1,6 Miliar

Baca Juga: Universal Studio Jepang Resmikan Wahana 'Super Mario', Pengunjung Membludak

Kamu bisa mencoba menerapkan prinsip Kaizen ke dalam kehidupanmu seperti melakukan push up atau membaca buku dalam bahasa asing.

Jadikan prinsip ini bukan sebuah beban melainkan sesuai aktivitas yang penuh dengan rasa gembira dan mendatangkan kepuasan tersendiri.

Dengan membiasakan diri melakukan satu hal yang sama dan di waktu yang sama kamu perlahan-lahan akan melangkah ke jalan kesempurnaan diri dan mencapai hasil yang luar biasa dalam mengurangi rasa malas diri.

Kaizen berasal dari Jepang. Kata itu sendiri mengandung dua akar - 'kai' (perubahan) dan 'zen' (kebijaksanaan).

Prinsip ini pertama kali ditemukan oleh Masaaki Imai, yang percaya bahwa filosofi ini dapat diterapkan dengan sukses ke dunia bisnis seperti halnya pada kehidupan pribadi seseorang.

Baca Juga: Pria di Jepang Ditangkap Karena Mencuri Sepatu Gadis lalu Menggantinya dengan yang Baru

Bagi orang-orang yang dibesarkan dengan budaya Barat, tentu saja prinsip ini sedikit meragukan dengan penekanannya pada gagasan bahwa hasil dapat dicapai hanya dengan melakukan upaya yang sangat besar.

Lebih lanjut, Kaizan adalah sebuah prinsip yang dapat dicoba oleh siapa pun dan di hampir semua bidang kehidupan. Di Jepang misalnya, sering diterapkan untuk meningkatkan teknik manajemen.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: brightside

Tags

Terkini

Terpopuler