Kisah Keluarganya Difilmkan, Pihak Gucci Minta PH Ridley Scott Hormati Warisan Mendiang Kakeknya

17 April 2021, 13:44 WIB
Lady Gaga berperan sebagai istri dari Maurizio Gucci, Patrizia Reggiani dalam film buatan Ridley Scott. /AP/Andrew Medichini/apnews.com

RINGTIMES BALI – Cicit dari Guccio Gucci meminta kepada rumah produksi Ridley Scott untuk menghormati warisan keluarga mereka dalam film baru yang berfokus pada kasus pembunuhan sensasional.

“The House of Gucci” merupakan sebuah film yang diangkat dari buku terkenal tentang kasus pembunuhan yang melibatkan salah satu cucu dari pemilik brand rumah mode ternama asal Italia Gucci, Maurizio pada 1997 dan persidangan serta keyakinan mantan istrinya.

Patrizia Reggiani, diperankan oleh Lady Gaga, menjalani hukuman 16 tahun penjara karena tertular pembunuhan tersebut.

 

Baca Juga: 7 Kota Dunia dengan Waktu Puasa Terlama, Salah Satunya Murmansk di Rusia

Baca Juga: Pemerintah China Melarang Konten Mukbang Karena Dianggap Pemborosan Makanan

Salah satu sepupu kedua Maurizio, Patrizia Gucci, khawatir bila film tersebut akan melewati atau bahkan keluar dari kejahatan nyata dan mengangkat kehidupan pribadi ahli waris Guccio Gucci.

“Kami benar-benar kecewa. Saya berbicara atas nama keluarga, '' kata Gucci kepada The Associated Press dikutip Ringtimesbali.com dari situs Japan Today.

“Mereka mencuri identitas keluarga untuk mendapatkan keuntungan, untuk meningkatkan pendapatan sistem Hollywood. Keluarga kami memiliki identitas, privasi. Kita bisa membicarakan semuanya. tetapi ada batas-batasan yang tidak bisa dilewati,” sambungannya.

 

Baca Juga: Ratusan Lansia di Jepang Meninggal Dunia Karena Kesepian

Baca Juga: Pangeran Charles Mewarisi Gelar Duke of Edinburgh Usai Meninggalnya Pangeran Philip

Patrizia Gucci menjelaskan bila dirinya sempat menghubungi istri Ridley Scott, Giannina Facio, untuk mengklarifikasi tentang film tersebut, tetapi belum menerima balasan apa pun.

Facio bertemu dengan anggota keluarga Gucci di awal tahun 2000-an untuk membahas proyek lain yang berfokus pada peran ayah Patrizia Gucci, Paolo, dan kakek Aldo dalam memperluas brand mereka menjadi mewah di kancah global.

Kekhawatiran mereka berasal dari aktor terkenal yang dipilih untuk berperan sebagai anggota keluarga yang ceritanya sedikit bersinggungan dengan pembunuhan Maurizio Gucci.

Al Pacino berperan sebagai Aldo Gucci, merupakan penjual ahli yang membuka toko Gucci di Roma melalui Condotti dan di New York.

Baca Juga: Dipenuhi Anak Muda, Wilayah Ikebukuro di Tokyo Jepang Justru Dibenci Masyarakatnya

Jared Leto berperan sebagai Paolo Gucci, yang berkontribusi dalam pola pikir kreatifnya termasuk ide untuk membuat logo double-G merek Gucci yang terkenal serta tas plastik dan mokasin khasnya.

“Kakek saya adalah orang yang sangat tampan, seperti semua Gucci, dan sangat tinggi, bermata biru dan sangat anggun. Dia diperankan oleh Al Pacino, yang belum terlalu tinggi, dan foto ini menunjukkan dia gemuk, pendek, dengan cambang, sangat jelek. Memalukan, karena dia sama sekali tidak mirip dengannya,” ujar  Patrizia Gucci.

Keluarga Gucci tidak terlibat dengan rumah mode Gucci sejak 1993, ketika Maurizio menjual sisa sahamnya ke perusahaan yang berbasis di Bahrain, Investcorp.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler