RINGTUMES BALI – Perseteruan Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan yang sudah menjadi konsumsi publik semakin memanas dengan terungkapnya isu-isu tentang hubungan dan harta mereka selama 22 tahun hidup bersama.
Hingga akhirnya Hotma berapi-api membantah semua tuduhan yang selama ini dilontarkan kepadanya oleh Desiree Tarigan, Bams, dan pihak pengacara Desiree.
“Sudah dilihat selama ini saya tidak bicara, begitu banyak pukulan bertubi-tubi dimana saya tetap diam,” ungkap Hotma sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 7 Maret 2021.
Baca Juga: Desiree Tarigan Klarifikasi Tentang Surat Hotma Sitompul, 'Jangan Perlakukan Wanita Seperti Sampah'
Hotma tak kuasa membendung amarahnya ketika mendengar nama mertuanya diseret ke pengadilan oleh Hotman Paris selaku pengacara Desiree Tarigan.
“Kenapa saya mau bicara, karena pihak sana (Hotman Paris), lawyer yang katanya lawyer yg seharusnya tau etika itu tidak membawa-bawa mertua saya yang saya cintai selama 22 tahun," kata Hotma.
Hotma mengungkap kedekatannya dengan ibu mertuanya yang saat ini berusia 88 tahun. Ia mengaku sudah menganggap ibu mertua sebagai ibunya sendiri.
Baca Juga: Hotma Sitompul Ungkap Beri Nafkah Desiree Ratusan Juta Cash, Netizen: Pengacara Sombong
Baca Juga: Hotma Sitompul Bongkar Aib Desiree dan Anaknya, '22 Tahun Saya Rawat Ribu, Anaknya Membiarkan'
Hotma merasa dirinyalah yang selama ini telah membantu dan merawat ibu mertua setiap pagi dan sore sambil menunjukkan beberapa bukti foto saat ia mengantar ibu mertuanya membeli kaca mata serta menemani ibadah ke gereja.
Selain itu , dirinya sempat diisukan berselingkuh denga istri Bams, yakni Mikhavita Wijaya. Ia merasa selama ini Bams dan Desiree telah membenarkan tuduhan perselingkuhan itu. Ia pun tak segan-segan membongkar semua bukti-bukti yang ia miliki ke media.
“Itu jahatnya Bams, Bams jahat ibunya jahat, nanti saya buka semua bubar ini urusan,” ujar Hotma.
Hotma juga merasa semua pengorbanan dan uang yang telah ia keluarkan untuk Bams ketika menempuh pendidikan di luar negeri hingga menggelar perkawinannya itu tidak pernah dianggap.
“Ini anak 20 tahun saya urus, boleh tanya sama semua orang. Kawin-kawinnya semua siapa yang urus, sekolahnya ke luar negeri, saya bukakan rekening di sana waktu dia sekolah, semua tidak diakui,” lanjut Hotma.
Hotma mengimbau kepada seluruh orang yang hadir dalam konferensi pers tersebut agar menjadi manusia yang tidak terpengaruh dengan omongan jelek di luar sana dan tidak menyesali segala perbuatan baik yang telah dilakukan.***