5 Fakta Unik Kelinci Paskah, Salah Satunya Melambangkan Darah Yesus Kristus

2 April 2021, 17:57 WIB
5 fakta unik tentang Kelenci Paskah yang salah satunya tidak pernah disebutkan di dalam Alkitab. /PIXABAY/Alexas_Fotos

RINGTIMES BALI – Hari ini umat Kristiani merayakan Hari Raya Paskah. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah".

Selain itu, Paskah juga dikenal sebagai hari libur untuk merayakan pesta “kelinci” coklat dan telur permen.

Tidak hanya itu saja, berikut Ringtimesbali.com berikan 5 fakta unik tentang Kelinci Paskah yang dilansir dari situs Womans Day.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Merayakan Paskah di Berbagai Negara, Salah Satunya Berburu Telur di Keranjang

Baca Juga: Lee Jun Young dan Jung Ji So Kembali Menjadi Idol Variety Show Berjudul 'Imitation'

1. Kelinci Paskah dibuat sebagai mitos oleh Amerika Serikat

Kita mengetahui bila Kelinci Paskah telah lama menjadi simbol liburan. Meskipun asal muasal terbentuknya simbol tersebut belum diketahui.

Namun, History.com melaporkan bahwa orang Amerika mulai membuat sarang dan meninggalkan telur berwarna untuk kelinci mitos pada tahun 1700-an.

Tradisi tersebut dimulai saat para imigran Jerman tinggal di Amerika Serikat membuat tradisi mereka berupa kelinci bertelur yang disebut "Osterhase".

Baca Juga: Unik tapi Bikin Merinding, Sebuah Desa di Jepang Hampir Seluruhnya Dihuni Boneka

Baca Juga: Demi Kartu Pokemon dan Yugi Oh, Seorang Pria Nekat Menaiki Gedung Tinggi di Jepang

2. Kelinci Paskah tidak pernah disebutkan dalam Alkitab

Hari ini, kita mengetahui bahwa hari raya Paskah sangat erat kaitannya dengan umat Kristen. Namun, tahukah kamu bila, Kelinci Paskah sebenarnya tidak pernah disebutkan dalam Alkitab.

Menurut TIME, sosok ini mungkin berasal dari bagian dari festival Anglo-Saxon untuk menghormati seorang dewi bernama Eastre, yang simbol sucinya adalah kelinci dan telur.

Karena telur sering kali melambangkan kelahiran kembali, tidak sulit untuk menemukan kaitannya dengan hari raya yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus.

3. Diharapkan sebagai simbolisasi kesuburan

Di Eropa barat tempat pada abad pertengah, misionaris Kristen berharap menjadikan seluruh Anglo-Saxon menjadi Kristen dengan menyelaraskan hari-hari festival mereka.

Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Segera Berakhir, Inilah 3 Misteri yang akan Terjawab di Episode Terakhir

Oleh karena itu, mereka, umat Kristen di Anglo-Saxon di Eastre pun mendorong masyarakat dengan cara memberikan harapan bila mengubur telur akan mendapat kesuburan.

4. Telur merah melambangkan darah Yesus Kristus

Apa makna telur berwarna merah? Kita ketahui bila saat ini banyak orang-orang merayakan Paskah, salah satunya dengan mengecat telur, salah satunya warna merah.

Namun, sebuah teks Katolik pada abad ke-19 menjelaskan bila orang Kristen awal di Mesopotamia mewarnai telur mereka dengan warna merah untuk mewakili darah yang ditumpahkan Kristus pada hari Jumat Agung.

5. Amerika Serikat menghabiskan 2,6 miliar Dollar hanya untuk permen tiap tahunnya.

Pada survei yang diadakan pada tahun 2017 dan 2018 oleh Federasi Ritel Nasional menyebutkan pada tahun tersebut menjadi rekor terbesar bagi Amerika Serikat dalam menghabiskan uang sebesar 2 miliar dolar dalam membuat kelinci coklat, telur Cadbury, Kacang Jeli, dan Peeps.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: wanderlust Womans Day

Tags

Terkini

Terpopuler