5 Tradisi Unik Merayakan Paskah di Berbagai Negara, Salah Satunya Berburu Telur di Keranjang

2 April 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi telur Paskah. /Pixabay/suju-foto

RINGTIMES BALI – Hari raya Paskah merupakan hari yang sangat penting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah".

Selain itu, Paskah juga dikenal sebagai hari libur untuk merayakan pesta “kelinci” coklat dan terlu permen.

Namun, selama lebih bertahun-tahun, tradisi Paskah diberbagai negara dipraktikan dan ditafsirkan ulang sehingga mereka merayakan sebuah tradisi unik dalam menyambut paskah daripada negara lainnya.

Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Segera Berakhir, Inilah 3 Misteri yang akan Terjawab di Episode Terakhir

Baca Juga: Lee Jun Young dan Jung Ji So Kembali Menjadi Idol Variety Show Berjudul 'Imitation'

Oleh karena itu, berikut Ringtimesbali.com rangkum 5 tradisi unik dalam merayakan Paskah di berbagai negara dikutip dari situs EF.

1. Menerbangkan layang-layang

Orang-orang di Bermuda Inggris, merayakan hari Paskah dengan menerbangkan layang-layang. Mereka membuat layang-layang sendiri dengan tongkat kayu, kertas warna-warni, dan desain yang rumit

Seusai menerbangkan layang-layang mereka akan mengakhirinya dengan sebuah tissue khusus yang disebut “hummer” dan mengeluar bunyi mendengung. Selanjutnya, orang-orang Bermuda akan memberikan layang-layang mereka terbang dan pergi ke Pantai Teluk Horseshoe untuk menghadiri Festival Layang-layang tahunan pada Jumat Agung.

Baca Juga: Netflix Adaptasi 'Money Heist' dalam Drama Korea, Tampilkan Jang Yoon-ju sebagai Nairobi

Baca Juga: 6 Jenis Lamaran yang Diterima Gadis Jepang, Orangtua Wajib Ikut Terlibat 

2. Membaca cerita misteri pembunuhan

Di Norwegia, mereka memiliki tradisi unik dalam menyambut hari Paskah, dimana masyarakatnya membaca, menonton, dan mendengarkan cerita kriminal dan detektif thriller selama liburan Paskah.

Bahkan, stasiun radio dan TV ikut memproduksi misteri pembunuhan, dan bahkan perusahaan susu berkontribusi dengan mencetak cerita di karton susu.

3. Berburu telur Paskah

Di Jerman, Swiss, dan banyak negara lainnya, mereka gemar menyembunyikan sebuah keranjang yang yang berisi coklat dari anak-anak, terkadang orang dewasa.

Sebuah “sarang” yang berisikan sejumlah permen yang dihiasi dengan telur coklat dan mainan akan disembunyikan di pekarangan rumah mereka oleh orang tua atau “Kelinci Paskah” itu sendiri.

Baca Juga: Demi Kartu Pokemon dan Yugi Oh, Seorang Pria Nekat Menaiki Gedung Tinggi di Jepang

4. Tradisi melempar pot tanah liat

Di pulau Corfu Yunani, tepat pada Sabtu Paskah pukul 11 pagi, penduduknya akan membuang pot tanah liat dari balkon rumah atas mereka.

Tradisi ini sudah aja sejak abad ke-16, ketika orang-orang membuat semua barang-barang lama mereka yang tidak berguna ke luar rumah untuk bersiap menyambut tahun baru.

5. Halloweening

Swedia dan beberapa orang di Skandinavia memiliki tradisi unik dalam merayakan hari raya Paskah. Dimana masyarakatnya merayakan Halloween di musim semi.

Sebelum Paskah pada Kamis malam, anak-anak akan mengenakan kostum seram (penyihir lengkap dengan sapu terbang), pergi ke depan pintu-pintu rumah untuk meminta permen.

Anak-anak biasanya menawarkan kepada orang dewasa cabang pohon willow yang dihias atau gambar sebagai imbalan atas suguhan.

Tradisi ini berasal dari legenda bahwa penyihir Swedia pergi ke Blåkulla sebelum Paskah untuk berpesta dengan iblis. Untuk memastikan para penyihir tidak kembali, orang Swedia membakar api unggun besar pada hari Minggu Paskah.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: EF

Tags

Terkini

Terpopuler