RINGTIMES BALI - Dalam menjalani hidup, kadang kita dihadapkan pada situasi yang sulit. Berbagai ujian dan cobaan datang silih berganti.
Saat musibah atau ujian datang tak terduga, membuat kita berputus asa dan kehilangan semangat untuk berjuang.
Namun, salah satu tanda-tanda Allah SWT akan menaikkan derajat seorang muslim dan muslimah adalah dengan memberinya ujian.
Ujian tersebut dimaksudkan sebagai kesempatan bagi kita untuk mengasah kualitas diri agar menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Baca Juga: Keutamaan Surah Al Kahfi Bagi yang Membaca Setiap Jumat, Dijamin Kaya Raya Lancar Rezeki
Baca Juga: Keistimewaan Shalat Sunnah Fajar Qobliyah Subuh dan Waktu Pelaksanaannya
Sejatinya tidak ada suatu musibah sekecil apa pun hadir dalam hidup melainkan ia dapat menggugurkan dosa-dosa kita.
Agar selalu semangat dalam menjalani berbagai tantangan dalam hidup, simak beberapa ayat suci Alquran di bawah ini sebagai motivasi untuk terus berjuang:
1. Yunus:55
“Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya).”
Baca Juga: Kajian Islam, 5 Golongan Orang yang Selalu Didoakan Malaikat
Baca Juga: Roger Danuarta Ungkap Alasan Menjadi Mualaf, Bukan karena Mau Menikah
Ayat ini menegaskan bahwa seluruh langit dan bumi adalah milik Allah SWT. Tidak ada satu pun yang dapat menghalang-halangi kehendak-Nya.
Saat dibebani oleh ujian dan cobaan hidup, tentu kita merasa kecil dan tak berdaya. Seakan-akan semua jalan di dunia ini buntu.
Tapi melalui ayat ini Allah SWT Kembali mengingatkan manusia bahwa dunia ini adalah milik-Nya, maka meminta lah pertolongan kepada-Nya.
2. Al-Baqarah:153
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Baca Juga: 5 Golongan Manusia yang Mendapat Pahala Dua Kali Lipat dari Allah SWT
Ada banyak permasalahan dalam hidup yang dapat diselesaikan dengan shalat dan sabar. Kadang sebagian besar masalah yang kita hadapi adalah akibat terlalu banyak berpikir (overthinking).
Maka dari itu, mintalah ketenteraman batin dari Allah SWT melalui shalat dan lihat lah betapa masalah dapat terurai dengan sendirinya ketika kita mau bersabar.
3. Ibrahim:39
“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.”
Dalam ayat ini Nabi Ibrahim memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah mengabulkan doanya untuk memiliki anak. Padahal, pada waktu itu Nabi Ibrahim telah berusia lanjut.
Baca Juga: Keutamaan Surah Al Fatihah Ayat 1-7 dalam Sholat, Lengkap dengan Penjelasan dalam Bahasa Indonesia
Bagi manusia tentu berpikir mustahil untuk orang yang sudah berusia lanjut untuk memiliki keturunan. Namun bagi Allah SWT, tidak ada yang mustahil.
Ayat ini sebagai pengingat untuk orang-orang yang beriman, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT. Kekuasaannya tidak mengenal batas dan tidak tunduk pada logika pikiran manusia yang sempit.
Maka berdoa lah pada-Nya, meminta lah dengan sungguh-sungguh, karena Allah SWT Maha Mendengar semua doa-doa hambanya.
4. Al Zalzalah:7
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (biji sawi) pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
Baca Juga: 6 Ciri Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Apakah Kamu Termasuk
Setiap amal perbuatan manusia, sekecil apa pun, tak akan luput dari pengetahuan Allah SWT.
Begitu pula dengan perbuatan baik, meskipun bagi kita hal itu kecil dan sepele, namun Allah SWT menjamin perbuatan baik tersebut pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Ayat ini mengajak kita untuk terus berbuat baik, meski kadang kita merasa tidak ada yang tahu namun Allah SWT Maha Melihat lagi Maha Mengetahui apa-apa yang tampak maupun tersembunyi.
Yakin lah, setiap perbuatan baik kita akan selalu dicatat dan pasti akan mendapat balasan yang setimpal pula.
5. Al Baqarah:286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.”
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
Allah SWT tidak akan membebani seseorang kecuali dengan sesuatu yang sanggup dilakukannya, karena Allah SWT tahu bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan memiliki banyak keterbatasan.
Maka dari itu, semua masalah, ujian dan cobaan yang sedang kita hadapai itu sudah disesuaikan dengan kemampuan kita.
Apa yang dibebankan pada kita sudah ditakar sesuai kesanggupan kita untuk menjalaninya, dan Allah SWT tahu kita akan menemukan solusinya, jika kita mau berusaha.
6. At Talaq:3
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Apa pun yang terjadi dalam hidup, yang terpenting bagi kita adalah untuk terus berikhtiar baru kemudian bertawakal pada Allah SWT.
Karena bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, tidak saja diberi dan dimudahkan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya, tetapi juga diberi rezeki oleh Allah SWT dengan cara yang tak terduga. ***