RINGTIMES BALI – Cerita ini didasarkan pada kisah nyata tentang seorang istri yang menutup mata atau berpura-pura tidak tahu bahwa suaminya telah berselingkuh.
Wanita tersebut melakukan hal itu karena sadar bahwa dirinya tidak bisa memuaskan suaminya secara seksual.
Oleh karenanya, istrinya tersebut memberi izin kepada suaminya untuk berselingkuh dengan berpura-pura tidak mengetahuinya.
Mark suami dari Melinda (istri Mark) telah tidur dengan beberapa wanita lain dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Zack Lee Mengaku Selingkuh dengan Wanita Lain, Nafa Urbach: Aku Doain Semuanya Lancar
Baca Juga: Atta dan Aurel Langsungkan Lamaran Hari ini, Yuni Shara: Saya Baru dikabari Kemarin Malam
Akan tetapi, ibu rumah tangga berusia 39 tahun itu mengatakan dia tidak bisa menyalahkannya karena memang dirinya tidak bisa berhubungan seks dengan suaminya.
“Aku sangat menyayangi suamiku, Mark. Kami telah menikah selama 10 tahun, memiliki anak kecil dan menjalani kehidupan yang relatif nyaman. Dari luar, pernikahan kami terlihat sempurna.” Kata Melinda
“Kami mengambil liburan keluarga dua kali setahun dan menikmati menghabiskan waktu berkualitas bersama anak kami.” Lanjutnya
Baca Juga: Elsa Mengaku Membunuh Roy, Al dan Andin Terkejut di Sinetron Ikatan Cinta 13 Maret 2021
Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Hidup Tidak Bahagia, Nomor 5 Paling Sering Terjadi
Baca Juga: Istri Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Ungkap Perselingkuhan Dengan Cara Cerdas Berikut
Melinda mengaku tidak bercinta dengan Mark selama dua tahun karena dirinya sedang berjuang melawan depresi klinis.
Mark untuk memenuhi kebutuhan seksualnya terkadang sesekali tidur dengan wanita lain. Melinda menderita depresi sejak pertengahan usia 20 tahunan.
Ketika dia melahirkan anaknya, Melinda mengalami depresi pasca melahirkan. Melinda juga berusaha menjalani pengobatan atas kondisinya tersebut.
Melinda mengaku bahwa dia tidak dapat menentukan penyebab pasti dari depresinya. Dia mengira kemungkinan hal itu diturunkan dalam keluarga.
Akan tetapi, ketika berusia awal 20 tahunan, dia dilecehkan secara emosional dan seksual oleh mantan pacarnya. Sulit bagi dirinya untuk melupakan apa yang dialaminya dan karenanya dia tidak memiliki keinginan untuk berhubungan seks.
Sulit bagi Melinda untuk menjelaskan rasa hilangnya keinginan untuk bercinta dengan suaminya. Dia juga tidak mengerti reaksinya dan tidak bisa menjelaskan keadaannya kepada suaminya.
“Suatu malam, dia mencoba menyentuh saya dan saya mundur. Untuk beberapa alasan saya merasa takut dan jijik bahwa dia menginginkan saya secara seksual.”
Mark mengetahui bahwa Melinda menderita depresi klinis, namun Melinda tidak menjelaskannya dengan rinci karena belum bisa terbuka dengan nyaman.
Hal itu membuat Mark kesal dan berusaha sangat keras untuk mengerti. Pada akhirnya, Mark pun menerima rayuan dari wanita lain untuk memenuhi hasrat seksualnya tersebut.
Tentu saja, Melinda kesal karena Mark tidak setia dan menangis berhari-hari setelah mendengar tentang perselingkuhannya.
Melinda berpikir dia harus mengatasi depresinya dan belajar membuka diri baik secara emosional maupun seksual.
“Saya memberi tahu Mark bahwa saya memaafkannya karena tidur dengan wanita lain dan bahwa saya mengerti alasannya di balik itu.” Kata Melinda
Istrinya tersebut juga mengatakan bahwa dirinya telah memberi izin suaminya untuk tidur dengan wanita lain.
Mark tercengang dan mengatakan bahwa dia tidak akan melakukannya lagi. Namun istrinya meyakinkannya bahwa dia baik-baik saja dengan Mark berhubungan seks dengan wanita lain.
Mark telah berhubungan seks dengan tiga wanita lain dalam dua tahun terakhir dan dia mengatakan kepada Melinda bahwa dia merasa bersalah tentang hal itu.
Meskipun begitu, Melinda berharap dapat meminta Mark untuk bergabung untuk konseling pasangan dan menginginkan pernikahannya berhasil dalam jangka panjang apabila hal tersebut dapat diatasi.***