15 Pahala Berhubungan Intim Bagi Suami Istri Menurut Islam, Dinilai sebagai Sedekah

6 Maret 2021, 13:00 WIB
15 Pahala Berhubungan Intim Bagi Suami Istri //Pixabay/Takmeomeo

RINGTIMES BALI – Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan intim sesudah keduanya halal bukan hanya sekedar kesenangan, namun juga akan mendapatkan pahala.

Dalam Islam, hubungan suami istri tidak hanya memberikan kebahagiaan dan meningkatkan keharmonisan rumah tangga, namun juga mulia dan berpahala.

Hubungan suami istri juga dapat menjadi perekat atau kunci rumah tangga yang bahagia.

Dilansir Ringtimes Bali dari kanal Youtube Doa Pedia, 6 Maret 2021, terdapat beberapa pahala berhubungan intim bagi suami istri menurut Islam yang perlu diketahui antara lain:

Baca Juga: 2 Dosa Besar yang Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal Dunia

1. Dinilai sebagai sedekah

Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa “Hubungan badan antara kalian (dengan istri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah”

Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasulallah SAW,

“Wahai Rasulallah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?”

Baca Juga: 5 Dosa Istri Terhadap Suami yang Sangat Dimurkai Allah, Hindari Banyak Menuntut

Beliau menjawab, “Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya, jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.”

2. Membersihkan jiwa

‘Uqail Al-Hambil berkata tentang hukum suami tidak memberi nafkah batin pada istri,

“Ketika aku terkunci (mentok) pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan aku tuangkan ilmu padanya (mulai menulis), karena jima’ dapat membersihkan pikiran dan menguatkan pemahaman.”

Baca Juga: Perbuatan Buruk Ini Sebabkan Dosa Seribu Kali Lebih Besar dari Berzina, Jangan Lakukan

3. Mendapatkan pahala sepanjang melangkah dalam keseharian

“Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari jumat kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya.” HR. Tirmidzi, An-Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad

4. Memenuhi hak suami istri

Dari Husain bin Mihshan, bahwasanya saudara perempuan dari bapaknya (yaitu bibinya) pernah mendatangi Rasulallah SAW karena ada suatu keperluan.

Setelah menyelesaikan keperluannya tersebut, Nabi Muhammad SAW bertanya kepadanya,

Baca Juga: 7 Perbuatan Wanita yang Dibenci Allah, Salah Satunya Mencukur Alis

“Apakah engkau telah bersuami?”, ia menjawab, “Sudah.”, beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?”

Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi (haknya) kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.”

Maka Rasulallah SAW menjawab, “Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) Surgamu dan Nerakamu.”

Baca Juga: 6 Makanan yang Disukai Jin, Salah Satunya 'Darah Haid' Wanita

Nabi SAW bersabda: “Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hal suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka ia (istri) tetap tidak boleh menolak.”

5. Jalan ke Surga

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 114 yaitu:

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali, bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar.”

Baca Juga: 4 Ciri Wanita Pelakor yang Harus Diwaspadai Para Istri, Salah Satunya Matre

6. Pahala seperti Qurban

Rasulallah SAW bersabda:

“Barangsiapa mandi di hari Jumat seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkurban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkurban seekor sapi. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkurban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkurban seekor ayam.”

7. Didoakan malaikat

Diriwayatkan dalam sebuat hadis:

“Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar (dan memulai khutbah) malaikat hadir dan ikut mendengarkan dzikir (khutbah).” HR. Bukhori no. 881 Muslim no. 850

Baca Juga: 5 Ciri Wanita Punya Nafsu Tinggi, Salah Satunya Bibir Tebal

8. Jauh dari laknat

Dari Abu hurairah, Nabi SAW bersabda,

“Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh,” HR. Bukhari no. 5193 dan Muslim no.1436

9. Membahagiakan diri dan hati

Diriwayatkan dalam sebuah hadis yaitu:

“Sesungguhnya wanita datang dalam rupa setan dan pergi dalam rupa setan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan (tanpa sengaja), maka hendaknya ia mendatangi (bersetubuh dengan) istrinya, karena hal itu akan menolak sesuatu (berupa syahwat) yang terdapat pada dirinya,” HR. Muslim no. 1403

Baca Juga: 8 Ciri Wanita Munafik dalam Islam, Salah Satunya Menolak Menutup Aurat

10. Membuat hati sejuk

“Telah dijadikan kesenangan bagiku dari kehidupan dunia, istri, wewangian, dan dijadikannya penyejuk mata hatiku di dalam shalat.” HR. Ahmad, Al-Nasa’iy, Al-Thabarani, Al-Bayhaqi

11. Pahala kasih sayang

“Ketahuilah berbuat baiklah terhadap wanita karena mereka adalah tawanan kalian. Kalian tidak berhak atas mereka lebih dari itu, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Jika mereka melakukannya, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan," HR. At-Tirmidzi

"Jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Ketahuilah, kalian memiliki ha katas istri kalian dan istri kalian memiliki ha katas kalian. Hak kalian atas istri kalian ialah dia tidak boleh memasukkan orang yang kalian benci ke tempat tidur kalian. Tidak boleh memasukkan seseorang yang kalian benci ke dalam rumah kalian. Ketahuilah, hak istri atas kalian ialah kalian berbuat baik kepada mereka dalam (memberikan) pakaian dan makanan (kepada) mereka.” HR. At-Tirmidzi.

Baca Juga: 7 Ciri Wanita yang Paling Diinginkan Pria, Cocok Jadi Istri Idaman

12. Menjadi pasangan terbaik

Aisyah R.A berkata, Rasulallah SAW bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” HR. At-Tirmidzi

13. Pahala mengalir sepanjang waktu

Pahala akan terus mengalir bagi suami istri yang berhubungan badan, sebab hubungan badan memberi kebahagiaan.

Selain itu, dari kebahagiaan yang diberikan tersebut akan membuat pahala terus mengalir untuk keduanya sehingga kasih sayang antara sesama selalu meningkat dan jauh dari permasalahan rumah tangga.

Baca Juga: 7 Ciri Pria Setia dan Berkomitmen pada Wanita yang Dicintainya

14. Mencegah keburukan

Dengan melakukan hubungan suami istri tentu akan menjauhkan dari keburukan, yakni menjauhkan dari maksiat baik itu zina mata, zina hati, dan sebagainya.

Hal itu dikarenakan apa yang diinginkan telah dipenuhi oleh pasangannya atau suami dan istrinya sehingga ia tidak butuh hal lain yang bisa membuatnya bahagia.

15. Jauh dari maksiat

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.”

Baca Juga: 7 Ciri Pria yang Mencintai Wanita dengan Tulus, Cocok Jadi Suami Idaman

"Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang, campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid," QS. Al-Baqarah ayat 187

"Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa,” lanjut QS. Al-Baqarah ayat 187.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler