RINGTIMES BALI - Hari ini Minggu 14 Februari 2021 adalah hari kasih sayang atau disebut juga hari Valentine. Biasanya banyak pasangan yang merayakan hari kasih sayang ini.
Namun tahukah Anda ada sejumlah fakta dan mitos di hari yang banyak digandrungi anak muda ini? Dikutip dari Podcot Ria, 13 Februari 2021, berikut fakta dan mitos hari Valentine.
Fakta:
1. Valentine pernah dirayakan tanggal 3 Mei
Dahulu ada sebuah puisi karya Geoffrey Chaucer seorang penyair asal Inggris. Pada saat itu tanggal 3 Mei semua burung memilih pasangannya dalam setahun. Sejak itulah orang-orang terinspirasi merayakan hari kasih sayang ini.
Baca Juga: Merayakan Valentine, Pasangan Ini Lebih Memilih Beramal daripada Berkencan
2. Merupakan tradisi menyiksa perempuan
Valentine tidak bisa dipisahkan dari kepercayaan Taganisme di era Romawi Kuno. Setiap tanggal ini warga Romawi Kuno merayakan Luber Kalia yaitu tradisi penyiksaan perempuan oleh pria yang setengah telanjang.
Para gadis ini dicambuk dengan menggunakan tali dari kulit kambing. Tradisi ini dilakukan orang Romawi selama 496 masehi demi pemurnian dan kesuburan perempuan.
Pada tahun ini Paus Galacius I menyatakan ini dilarang dan tanggal 14 Februari akhirnya disahkan sebagai hari mengenang santo Valentine
Baca Juga: Lirik Lagu Fiersa Besari ‘Bukan Lagu Valentine’ Bermakna Cinta Setiap Hari
3. Tiga tokoh bernama Valentine pada 200 masehi dibunuh pada tanggal 14 Februari
Tiga pria bernama valentine ini tewas secara mengenaskan, salah satunya Imam di kekaisaran Romawi yang membantu orang Kristen yang dianiaya pada zaman Kaisar Cladius II.
Saat dipenjara ia mengembalikan penglihatan seorang gadis buta yang jatuh cinta padanya. Pria pertama dipenggal pada 14 Februari.
Valentine kedua, uskup yang saleh dari Terni, ia juga disiksa saat pemerintahan Cladius II juga dipenggal pada 14 Februari di tahun berbeda.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Terbaik yang Cocok Menemani Perayaan Valentine di Rumah Saja
Ketiga juga dipenggal pada 14 Februari, uskup dari Genoa ini menikahkan pasangan Kristen menikah.
4. Surat valentine diberikan pada orang yang dibenci
Di Inggris pemberian surat populer pada pertengahan abad ke-19. Layanan pos pertama Peny post baru didirikan sehingga layanan surat makin murah.
Uniknya di Inggris Valentine tidak hanya diberikan pada orang yang kamu sayang namun juga diberikan pada orang yang kamu benci.
Baca Juga: 6 Tips Merayakan Valentine yang Menarik bagi Kaum Jomblo
5. Cupid bukan bayi lucu
Valentine identik dengan sosok Cupid, yang digambarkan bayi yang lucu, pada abad ke-5 Eros inspirasi dari kata erotis, versi Yunani dari cupid digambarkan sebagai seorang pemuda tinggi, atletis heroik dan memiliki sayap.
Menurut Ciu transformasi Cupid dari pemuda gagah menjadi bayi lucu berasal dari seni era Renaisance. Seniman pada saat itu melukis bayi kecil dan montok dimana-mana. Image Cupid sebagai bayi lucu bertahan hingga sekarang.
6. Kartu Valentine pertama dibuat oleh tawanan perang
Duke Charles of Orleans menulis kartu pertama tertua saat ditahan di menara London setelah ditangkap oleh tentara Inggris 1415 setelah menulis surat cinta atau kartu valentine untuk istrinya.
Baca Juga: 4 Tips Merayakan Hari Valentine yang Menyenangkan di Masa Pandemi Covid-19
Puisi ini ditulis hanya dua baris dengan bahasa Perancis, sayangnya istrinya meninggal sebelum Charles kembali ke Perancis pada tahun 1940.
7. Richard Cadburry mengeluarkan coklat valentine pertama kali
Tahun 1968 ia mengeluarkan coklat pertama meski demikian coklat dianggap afrodisiac atau pembangkit gairah.
Bangsa Eropa mengaitkannya dengan kisah tentang Montezuma dan istri-istrinya. Saat itu coklat dan permen merupakan kudapan yang murah untuk kelas menengah.
Baca Juga: 10 Ide Kado Valentine Terbaik Untuk Anak-anak Segala Usia
8. Mitos mawar merah
Pada abad ke-18, Charles II dari Swedia memperkenalkan ide bunga melambangkan emosi atau kesan tersirat.
Mawar merah berasosiasi dengan gairah cinta, mawar merah muda persahabatan, putih untuk kemurnian dan merah putih persatuan.***