Dituding Sekolahkan Putra Demi Konten, Ashanty Sakit Hati dan Beri Klarifikasi

9 Februari 2021, 17:33 WIB
Ashanty buka suara soal kabar telantarkan anak angkatnya, Muhammad Putra. /Tangkapan layar YouTube.com/The Hermansyah

RINGTIMES BALI - Penyanyi sekaligus istri dari Anang Hermansyah Ashanty mengaku sakit hati dituding telah menelantarkan anak asuhnya bernama Muhammad Putra bocah penjual cilok.

Tudingan ini dilontarkan oleh Abdul Amin Zauzi selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan yang menyebut Ashanty diduga lalai telah menelantarkan Putra sehingga Putra tidak bisa melanjutkan sekolahnya di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor.

"Terakhir itu Putra dipesantrenkan di Albasir Bogor dan kemarin libur semester semua santri pulang termasuk Putra dijemput Fatoni manajemen Ashanty," ungkapnya dikutip rigtimesbali.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Ashanty Merinding, Putra Almarhum Uje Ungkap Alasan Pilih Keluar dari Sekolah

Informasi sekolah bahwa akan masuk tanggal 11 Januari, kemudian pihaknya datang untuk mengantar Putra namun pihak sekolah menolak lantaran masih daring dan katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab Ashanty.

"Saya hubungi pihak Ashanty secara langsung dan katanya betul tidak lagi tanggung jawab Ashanty dan uang yang sudah dibayarkan uang pangkal akan dialihkan ke santri lain kalau Putra mau kembali ke pesantren Putra biaya sendiri," beber Abdul.

Yang membuat pihaknya kecewa, pihak Ashanty tidak memberikan alasan yang jelas mengapa Ashanty tidak mau membiayai sekolah Putra.

Ashanty pun mempertanyakan siapa sosok teman Putra tersebut lantaran ia dan asistennya tidak pernah bertemu dengan sosok tersebut. Lantas siapakah sosok teman Putra itu?

Baca Juga: Akui Turun Tangan Pemotongan Hewan Kurban, Ashanty Curhat Minta Maaf

"Menurut kalian gimana, mungkin gak aku bisa melakukan hal itu, kalau gak da sebabnya tadi saya dikasi artikel lumayan kaget juga syok yang mengaku temannya Putra dari tahun 2007, intinya lebih dulu daripada saya tapi saya tidak pernah melihat keberadaan beliau dan kenal tiba-tiba bikin statemen Ashanty menelantarkan anak dan melakukan pembohongan publik, sebenarnya siapa yang melakukan pembohongan publik," ungkap Ashanty.

Menurut Ashanty sejak kenal Putra tahun 2019 awal, ia tidak pernah mengenal dan melihat sosok pria yang mengaku teman Putra dan katanya sudah melakukan banyak hal untuk Putra, jika ada katanya tentu ia mencari sosok anak lain yang lebih membutuhkan bantuan.

"Karena saya melihat kondisinya memprihatikan saya punya niat baik untuk menolong kenapa sekarang saya jadi korban jadi bapak kalau tidak tahu apa-apa yang melakukan pembohongan publik dan menuduh bapak bisa datang buktinya teman-teman kan tahu aku suka posting aku di Lumian hidup aku cuma di kantor disini dan di rumah," ungkap Ashanty.

Baca Juga: Ashanty Marah Anaknya Pura-pura Sakit di Pesantren, Putra Pulang Aja

Menurut Abdul, Putra hanyalah sebagai bahan konten Ashanty. Karena ketika di YouTube ada Putra diberikan handphone namun faktanya tidak diberikan. Putra pun sempat menanyakan langsung terkait hal itu pada Ashanty namun menurut bunda itu tidak benar, katanya.

"Terus juga yang pas handphone itu Putra sudah komunikasi dengan pak Toni tapi terus di blok," kata Putra.

Dituding sekolahkan Putra demi kebutuhan konten, Ashanty pun mengaku sakit hati.

"Pasti sakit hatilah disaat ikhlas membantu orang kok begini ya balasannya sudah saya anggap anak bener-bener, kalau buat konten ngapain tiga jam di pesantren bayar mahal-mahal" ujar Ashanty

"Ibaratnya tiap bulannya juga bayarnya, di pesantren itu nyuci dicuciin makan tiga kali sehari dan makan gak kurang bapak beliau dari lembaga lain sebelum preskon klarifikasi tanya dulu," imbuhnya.

Baca Juga: Curahan Hati Ashanty dan Permohonan Maaf Setelah Handle Langsung Proses Pemotongan Hewan Kurban

Bahkan Putra pun pernah diajak jalan-jalan oleh keluarga Hermansyah seperti ke Jogja dan Labuan bajo dan Bali. Selama dia disana saya suruh ajak Putra kesana. Selama liburan pun Putra tidak pernah sekalipun dijadikan bahan konten.

Yang membuat Ashanty heran mengapa hanya konten, padahal ia berkata bahwa berniat tulus ikhlas membayar mahal untuk memondokan Putra di pesantren yang mahal.

Kasus ini terus bergulir pihak Putra pun akan memberikan waktu satu minggu untuk memberikan klarifikasi jika tidak pihaknya akan melaporkannya ke KPAI.

"Mau laporin saya ke KPAI yang lebih bisa melaporkan saya karena bapak membawa anak seumur itu mengundang teman-teman media dan preskon karena melakukan pembohongan publik, kalau saya melakukan pembohongan publik yang mana satu yang mau keluar dari pesantren itu siapa," tegas Ashanty

Baca Juga: Krisdayanti Dicibir Nitizen Usai Dukung Omnibus Law, 'Anang Aja Dikhianatin Apalagi Rakyat'

"Alhamdullilah baik voice note whatsApp, maupun video kita semua masih lengkap kenapa saya tidak pernah share tentang apa yang terjadi saya dengan Putra karena saya terlalu sayang kasian dengan anak ini kalau saya keluarkan apa yang terjadi satu Indonesia akan bully dia," tambahnya

 

Sebelumnya, istri Anang ini memang dikenal dengan kebaikannya bahkan ia tak sungkan-sungkan mengajak anak asuhnya jalan-jalan.

 

Putra mengaku jika dirinya belum pernah dihubungi oleh manajemen namun mendadak ia didatangi asisten Ashanty yang mengatakan jika wanita kelahiran Jember itu akan datang dan menjadikannya sebagai anak angkat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler