RINGTIMES BALI – Kekacauan psikologi yang seringkali terjadi di kehidupan para remaja bak sampah yang menimbun di kepala harus dibersihkan secara kejiwaan dan mental. Kenali masalahmu untuk bisa membersihkannya dan meringankan bebanmu.
Masalah mental hadir dalam seseorang tanpa adanya edukasi dalam persoalan kejiwaan. Kebanyakan manusia akan menghadapi permasalahan mental dengan pengalaman yang sudah pernah dihadapi.
Pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan manusia memiliki pembacaan masing-masing. Kebebasan manusia dalam berprasangka atau berpendapat membuat munculnya kesimpulan-kesimpulan.
Baca Juga: Tips Menyampaikan Sex Education pada Remaja, Mudah untuk Diterapkan Orangtua
Berbagai kesimpulan yang menumpuk terkadang menjadikan seseorang terlalu sering khawatir atau dikenal sebagai Overthinking.
Berbagai macam masalah psikologis masih banyak terjadi pada persoalan lain. Sebagaimana dikutip ringtimesbali dari womenworking.com, berikut beberapa cara untuk meringankan beban tersebut.
1. Lepaskan perasaan yang tidak relevan
Seseorang terkadang membuang waktu untuk memikirkan bahwa dirinya tidak cukup baik dengan perbandingan bahwa orang lain lebih baik, lebih pintar, dan lebih cantik.
Baca Juga: 6 Cara Terlihat Seksi dan Percaya Diri Didepan Pria, Wanita Wajib Tahu Nih
Sorotan yang dipakai bukanlah diri sendiri, melainkan objek lain. Dalam peristiwa begini, kita harus melepaskan hal tersebut dan fokus kepada apa yang bisa kita berikan, bukan tentang apa yang kita lewatkan.
Berhentilah berpikir bahwa kita bisa melakukan segala hal atau harus mengetahui berbagai hal yang bisa dilakukan orang lain.
Rayakan saja apa yang kamu ketahui dan keahlianmu. Apapun yang dilakukan dengan kemampuan kita sendiri adalah sesuatu yang sangat berharga.
2. Lepaskan pikiran yang terburuk
Jika seseorang mengatakan tentang masa depan yang akan kamu alami maka kamu akan berusaha untuk memperbaiki dan mengubah agar semuanya menjadi baik.
Baca Juga: Selingkuh Keuangan! Catat, Ini Tanda Pasangan Berbohong Masalah uang
Interpretasi negatif membuat kebanyakan orang menjadi muak. Hal seperti ini menyebabkan adanya pelemahan pada sistem kekebalan mental dan membuat seseorang berpikir tidak rasional karena terdesak rasa khawatir.
Muak karena interpretasi negatif yang diciptakan sendiri harus segera diputus.
Kejujuran pada diri sendiri adalah cara yang tepat untuk mengatasi ini dan menjadikan tujuan yang ada di dalam pikiranmu sebagai wujud asli yang tidak perlu dikhawatirkan.
Kejujuran pada diri sendiri seperti keinginan untuk mendapat pekerjaan baru, pacar baru, atau sesuatu yang menyenangkan lainnya harus diinterpretasikan dengan positif.
Percayalah bahwa ketika kamu fokus pada skenario yang terbaik, maka kamu bisa mewujudkannya.
Baca Juga: Orang Dewasa Juga Butuh Bermain? Simak Manfaatnya
3. Lepaskan keputusan untuk menunggu waktu yang tepat
Menunggu adalah hobi yang hampir dipakai oleh banyak orang. Seperti menunggu Mood, cuaca, uang, dan menunggu posisi bumi sejajar dengan planet lain untuk mengambil keputusan.
Padahal kamu bisa mengatur dan mengendalikan takdir hidup. Hari ini bukanlah waktu yang tepat untuk memasrahkan perihal keputusan kepada hidup atau takdir. Hiduplah dengan apa yang kamu cita-citakan karena masa depan tidak menunggu kita datang.
Mengambil keputusan yang berani adalah langkah awal untuk bertindak. Lupakan suara-suara “tunggu”, jelaskan pada dirimu sendiri bahwa rencana yang akan dilakukan akan tetap diambil dan dilakukan untuk mengubah hidup sesuai apa yang kamu inginkan.***