Mengenal Bunga Violet Afrika, yang Mempesona Ketika Hujan dan Memiliki Sejarah Panjang

15 Desember 2020, 20:09 WIB
Mengenal Bunga Violet Afrika, yang Mempesona Ketika Hujan dan Memiliki Sejarah Panjang. /Pixabay/milenqqa

RINGTIMES BALI - Tanaman hias Saintpaulia lebih dikenal sebagai Violet Afrika karena berasal dari Afrika dan bunganya terlihat seperti violet.

Tanaman ini merupakan tambahan baru di rumah kita, hanya muncul dalam jumlah besar mulai di Amerika pada tahun 1930-an tetapi telah dicintai sejak saat itu.

Dikutip ringtimesbali.com dari planethouseplant.com, tanaman itu ditemukan oleh Baron von Saint Paul pada tahun 1892 dan kemudian dikirim ke Hermann Wendland di Kebun Raya Kerajaan Berlin,kemudian diberi nama Saintpaulia ionantha.

Baca Juga: Ketahui 5 Kekurangan dan Kelebihan Media Tanam, pada Tanaman Anggrek

Saintpaulia cukup sulit untuk tumbuh di rumah dan akibatnya tidak menjadi populer di semua kalangan pecinta tanaman.

Namun sekitar 1925 Armacost dan Royston, pembibitan Los Angeles, mengenali potensi tanaman dan mulai mengembangkan kultivar baru.

Tidak lama kemudian mereka merilis kreasi pertama mereka yang bernama blue boy, ini sangat berbeda dengan Saintpaulia yang lebih tua.

Baca Juga: Mengenal Cymbidium, Spesies Anggrek yang Unggul Diburu Para Kolektor di Seluruh Dunia

Karena varietas ini mudah diperbanyak, dapat dengan senang hati menangani kondisi rumah rata-rata dan memiliki periode pembungaan yang lebih lama dan lebih kuat .

Amerika sangat menyukainya dan sejak tahun 1930 dan seterusnya, tanaman hias ini semakin diincar.

Secara bertahap lebih banyak kultivar dibuat dan dikawinkan silang, seiring berlalunya waktu, warna dan tanaman baru dengan bentuk daun yang berbeda datang ke pasar.

Baca Juga: Tak Hanya Memperindah, ini 6 Manfaat Tanaman Hias untuk Lingkungan

African Violet's tidak menjadi sangat populer di Eropa sampai setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua di mana negara-negara seperti Inggris menjadi cengkeraman sepanjang tahun 1960-an dan 1970-an.

Tanaman ini sangat kaya akan sejarah dan meskipun Anda mungkin berasumsi bahwa itu secara otomatis kuno, popularitasnya masih hingga saat ini. Violet Afrika dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko dengan harga yang sangat murah.

Karateristik dari bunga ini, bunganya berbau harum (aromatik)pada umumnya berwarna violet gelap atau putih, daun dan bunganya secara keseluruhan membentuk sebuah roset dari dasarnya. 

Baca Juga: Kombinasi Makanan Ini Tidak Baik Dikonsumsi Bersamaan, Pisang dan Jambu Salah Satunya

Kerpelnya seperti kait dan tidak diakhiri dengan sebuah tambahan bundar, tangkai-tangkai daunnya memiliki rambut-rambut yang mengarah ke bawah.

Tanaman menyebar dengan geragih (tunas-tunasnya di atas tanah). Tanaman ini juga sangat cepat untuk bertumbuh banyak.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Planet House Plant

Tags

Terkini

Terpopuler