RINGTIMES BALI - Satu lagi tanaman hias yang cantik nan elok yang dikenal luas bagi para pencinta tanaman hias.
Saking populernya, kembang ini memiliki beragam nama seperti kembang bokor, bunga tiga buan (melayu), ajisai (Jepang), bunga masamba atau juga hortensia.
Setiap nama-nama tersebut tidak datang begitu saja, tetapi semuanya mewakili makna dan keindahan hydrangea.
Baca Juga: Rimbun dan Mewah, ini Keistimewaan Tanaman Hias Philodendron Selloum dan Cara Merawat
Seperti kebanyakan jenis bunga lainnya, hydrangea juga menonjol dengan tampilan kembang mekarnya. Indah dan memancarkan suasana kehidupan yang menyegarkan
Hydrangea memang tampak menonjol dengan bunga berukuran besar, membulat laksana sanggul perempuan dengan warna-warna lembut memikat hati.
Warna kembangnya beragam, ada ungu, putih, merah muda hingga biru terang.
Baca Juga: Jadi Tanaman Favorit, ini Perbedaan Kaktus dan Sukulen
Bunga ini, sering dipakai sebagai Handbouqet. Buket bunga hydrangea pink dengan warna pastel dan bentuk bulatnya bahkan dapat memberi kesan ceria dan manis untuk digunakan sebagai penghias ruangan di musim-musim panas.
Sangat diyakini, bahwa siapapun yang melihat bunga ini bakal jatuh cinta. Dilansir Ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id, 9 fakta menarik tentang hydrangea ini
Warna bunganya
Tahukah Anda bahwa bunga hortensia dapat berubah warna setiap saat tergantung dari tingkat keasaman (pH) tanah tempatnya tumbuh. Warnanya sangat dinamis dan melambangkan kehidupan yang penuh warna.
Baca Juga: Sebelum Minum Kopi, Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Resiko dan Manfaatnya Untuk Penyakit Ini
Berdasarkan Jurnal Plantropica Universitas Brawijaya, saat pH tanah 4,5-5,5 (asam) bunganya akan berwarna biru. Hal ini juga dipengaruhi ketersediaan aluminium.
Bunga ini juga bisa berwarna merah muda, biru, lavendel, atau campuran merah muda dan biru. Sementara, jika pH tanah 6,0-7,0, bunganya akan berwarna merah muda.
Bak Bunga Sakura
Bunga hydrangea ternyata juga banyak dikaitkan dengan Jepang. Bahkan, banyak orang percaya bahwa tanaman ini pertama kali dijumpai di Jepang sebelum akhirnya menyebar ke seantero Asia. Lalu menyebar pula hingga Eropa dan Amerika.
Baca Juga: Fakta Atau Hoax, Bumbu Dapur Dapat Atasi Diabetes Hingga Kontrol Gula Darah
Namun, istilah Hydrangea berasal dari bahasa Yunani yakni “hydor” yang artinya air dan “angos” berarti kapal atau jar.
Bila dimaknai lengkap dari asal katanya berarti “tempat air”. Hal ini berkaitan dengan sifat tanaman ini yang membutuhkan suplai air cukup dan juga posturnya yang menyerupai cangkir.
Dikenal sebagai Tumbuhan Hijau Abadi
Tanaman ini dapat tumbuh antara 1 sampai 3 meter, tetapi ada juga yang merambat di tanaman lain hingga mencapai ketinggian 30 meter.
Baca Juga: Alhamdullilah Ahli Waris PNS Akan Terima Taperum, Ini Syarat Cair dan Link Download Surat Pernyataan
Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki sifat menggugurkan daun, sebagian besar spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.
Daun dianggap beracun, akar tidak
Walau cantik dan menyegarkan dipandang mata, daun hydrangea tak bisa sembarang disentuh.
Banyak yang percaya bahwa daunnya mengandung senyawa glikosida sianogen dan akan melepaskan senyawa hidrogen sianida saat tertelan.
Baca Juga: Cara Ampuh Memberikan Sex Education pada Balita dan Anak Sekolah Dasar
Meski begitu, akarnya digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antioksidan dan mengobati penyakit ginjal.
Inspirasi
Bunga hydrange ini pernah dimuat dalam sebuah buku berjudul Tar Baby yang ditulis oleh Toni Marrison.
Dalam bukunya Tony Marrison memuji keindahan bunga ini. Dari namanya yang metaforik, tentu menarik disematkan pada peristiwa fiksi.
Baca Juga: Benarkah Micin sebagai Penyubur Monstera atau Janda Bolong? Begini Alasannya
Mudah tumbuh
Tanaman ini termasuk mudah tumbuh karena dapat diperbanyak dengan stek batang, benih atau kultur jaringan. Di Indonesia, Hydrangea lebih sering dikembangkan dengan stek batang atau kultur jaringan.
Simbol Pernikahan dan racikan teh
Sekadar diketahui, Hydrangea sering diberikan pada ulang tahun pernikahan ke-4 yang melambangkan perasaan tulus dan ungkapan terima kasih atas cinta yang berjalan mulus.
Di beberapa tempat, jenis Hydrangea serrata digunakan untuk meracik teh manis dalam acara ritual Buddha sebagai pembersih patung Buddha setiap tahun.
Baca Juga: Hore... 3 Zodiak Ini Akan Dapat Rejeki Mendadak di Bukan Desember 2020, Cek Punyamu
Menyimpan Makna yang Dalam
Selain bunga krisan yang biasa dijadikan buket bunga, hortensia juga demikian. Namun makna di baliknya cukup mengejutkan.
Ada yang menyebut jika bunga ini bermakna ungkapan rasa syukur dan perasaan tulus sepenuh hati dari pemberi atas pengertian sang penerima bunga.
Baca Juga: Kolektor Wajib Tahu, Tips Menanam Janda Bolong agar Tumbuh Subur
Namun siapa sangka di sisi lain, ada pula yang menyebut bahwa bunga ini merupakan simbol kesombongan lantaran warna bunganya yang mewah namun bijinya sangat sedikit.
Fakta lain menunjukkan, pada abad pertengahan, ada mitos bahwa wanita muda yang memelihara bunga hydrangea tidak akan pernah menemukan pendamping hidup.
Butuh asupan air
Hydrangea membutuhkan banyak air untuk hidup, namun, air yang berkelimpahan pada bunga ini ternyata bisa berakibat vatal pada hidupnya.
Terlalu banyak air akan membuat akarnya membusuk hingga akhirnya mati. Saat kelebihan air, tanaman akan layu, daunnya menguning dan berguguran.***