Dalam hal ini strategi yang akan diterapkan adalah dengan cara penggabungan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Penggabungan pelajaran IPA dan IPS akan membentuk pelajaran baru yang disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Selain itu, pada tingkat dasar ini akan diadakan integrasi computational thinking dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS.
Baca Juga: Syarat Lengkap Penerimaan Bintara Polri, Tamtama dan Akpol 2022 Serta Bulan Pendaftaran Dibuka
Computational thinking atau pemikiran komputasional sendiri memiliki arti cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah.
Anak-anak SD akan dididik untuk berpikiran solutif pada beberapa mata pelajaran dasar seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS.
Yang menarik dari perubahan kurikulum kali ini adalah mengenai pelajaran Bahasa Inggris. Pelajaran Bahasa Inggris akan dijadikan mata pelajaran pilihan di tingkatan dasar pendidikan kita.
Artinya, anak-anak bisa memilih untuk mempelajari pelajaran ini sejak duduk di bangsu sekolah dasar.
Baca Juga: Tutorial Cara Mengetahui Pasangan Kamu Selingkuh Melalui WhatsApp, Pasti Ketahuan di Tahun 2022
Di sisi lain, para siswa di tingkatan ini juga diberikan ruang untuk mendapatkan pembelajaran berbasis proyek.