Network
RINGTIMES BALI – Cek Fakta, netizen dibuat heboh lantaran viralnya sebuah unggahan video yang menunjukkan seekor hewan berbadan besar yang dikabarkan merupakan persilangan Babi dan Sapi.
Video unggahan tersebut dilayangkan oleh salah satu akun facebook bernama Astu Tiantinia pada 2 Februari 2021 lalu yang mana mengklaim bahwa video tersebut merupakan persilangan natara sapi san babi.
“Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatu, jadi bagaimana ini hukumnya kalau disembelih dan di konsumsi oleh qt yang muslim persilangan antara sapi dan babi ini??,” tulis Astu Tiantinia.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Informasi Ada Kompensasi 'di Rumah Aja' Rp600 Ribu, Ini Faktanya
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Surat Panggilan Peserta Lolos CPNS 2019 di Medsos, Berikut Faktanya
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim ada video persilangan hewan antara sapi dan babi merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, klaim itu merupakan hoaks lama beredar kembali. Bukan hewan persilangan antara sapi dan babi. Sapi di video itu adalah sapi Belgian Blue yang merupakan persilangan antara sapi lokal Belgia dengan sapi Shortorn dari Inggris.
Sebelumnya terdapat sebuah atikel yang berjudul “HOAX: Sapi Hasil Persilangan Dengan Babi” yang tayang di situs turnbackhoax.id pada 18 Februari 2017, menyebutkan bahwa sapi itu namanya Belgian Blue, sapi berotot dengan lebih dari satu ton ini sudah lama dikembangkan menjadi sapi pedaging yang dipotong setiap hari di Rumah Potong Hewan (RPH).
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Isu Ekstrak Nanas Bisa Dijadikan Obat Virus Corona, Simak Faktanya
Baca Juga: Cek Fakta, Muncul Berita Vaksin mRna Covid-19 Menyebabkan Kanker, Simak Faktanya
Berbeda dengan sapi perah, sapi pedaging memang dikembangbiakkan untuk menghasilkan daging kualitas tinggi. Sapi Belgian blue berasal dari persilangan sapi lokal dengan sapi jenis Shorthorn yang berasal dari Inggris.
Dilansir dari AFP, video yang identik dengan yang diunggah oleh sumber klaim diunggah pada tanggal 4 Februari 2014 di saluran YouTube milik Association Wallonne des Eleveurs (AWE), yang merupakan asosiasi para peternak di Walonia, Belgia.
Video berdurasi 51 detik itu berjudul “RESISTANT d’au Chêne”, sedangkan keterangan video berbahasa Prancis itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai “BBB AWE BBG sapi jantan inseminasi".
Jadi pada intinya, sebuah video yang viran dan mengklaim bahwa video tersebut merupakan seekor hewan persilangan antara sapi dan babi merupakan katagori konten yang menyesatkan dan termasuk berita hoax.***
