Cek Fakta, Vaksinasi Berdampak pada Kesuburan Remaja dan Ibu Hamil

28 Juli 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi, cek fakta informasi bahwa vaksinasi covid-19 dapat mempengaruhi kesuburan remaja dan ibu hamil. /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

RINGTIMES BALI - Cek Fakta, beberapa orang mempercayai bahwa vaksinasi dapat mempengaruhi tubuh, terutama kesuburan remaja dan ibu hamil. 

Masyarakat banyak yang beranggapan bahwa vaksinasi akan membuat tubuh mereka semakin memburuk.

Informasi tersebut merupakan informasi yang sudah tersebar melalui berbagai media internet dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Gubernur Bali Beri 3 Sanksi Tegas Pada Warga yang Tolak Vaksin Gratis Covid-19

Penyebaran informasi mengenai vaksinasi covid-19 yang salah tersebut semakin cepat beredar di masyarakat.

Baik dalam bentuk tautan link atau video yang tidak terbukti keakuratannya dan tidak dapat dipercaya.

Hingga ada yang menyebutkan bahwa vaksin dapat mengganggu kesuburan pada remaja.

Baca Juga: Mengenal Covid-19 Varian Delta, Disebut Lebih Cepat Menular

Hal yang perlu diketahui adalah tidak ada hubungan antara vaksin dan infertilitas, kata para ahli kesehatan.

Society for Maternal-Fetal Medicine dan American College of Obstetricians and Gynecologists sama-sama merekomendasikan agar orang yang sedang hamil memiliki akses ke vaksin covid-19.

ACOG menunjukkan bahwa studi kasus tidak menunjukkan masalah keamanan.

Baca Juga: Cek Fakta, Pengobatan Anak Terpapar Covid-19 dengan Antibiotik

Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menyatakan bahwa mereka yang ingin hamil tidak perlu menghindari vaksin atau melakukan tes kehamilan sebelum mendapatkan vaksin.

Hal ini dikarenakan orang-orang masih tidak ada bukti bahwa vaksin akan mempengaruhi masalah kesuburan.

Selama uji klinis, menunjukkan bahwa beberapa orang hamil apabila di vaksin tidak akan menyebabkan kemandulan, kata dr. Jose Mayorga, direktur eksekutif Pusat Kesehatan Keluarga Universitas California.

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Cegah Varian Delta

Lebih dari 100.000 orang hamil di Amerika Serikat telah divaksinasi untuk covid-19.

Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 35.000 orang hamil yang sudah vaksin mRNA covid-19 menemukan bahwa tidak ada bukti vaksin tersebut mempengaruhi atau membahayakan orang-orang yang sedang hamil.

Bahkan juga tidak ada bukti suntikan tersebut akan membahayakan bayi atau kehamilannya.

Penulis penelitian mengatakan tindak lanjut antara orang tua dengan anak-anak untuk saling memahami keamanan vaksinasi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler