RINGTIMES BALI - Akhir-akhir ini, beredar pesan di media sosial mengenai saran penggunaan beberapa jenis obat seperti azithromycin, favipiravir, dan dexamethasone untuk mengobati Covid-19.
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Tropis sekaligus anggota Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) menanggapi hal tersebut.
"Kenapa kok tiba-tiba (antibiotik) booming? Karena memang masih awal. Misalnya, azithromycin, ini buat kita semua gampang dan mudah dikenal dibandingkan antivirus lain yang belum familiar.” tutur Dr. Anggraini dilansir dari laman ANTARA.
Baca Juga: Cek Fakta, Air Rebusan Bawang Putih Dapat Sembuhkan Covid-19
Lalu, benarkah antibiotik dapat digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19, terutama pada anak?
Dr. Anggraini menyampaikan bahwa anak yang terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah tidak perlu diberikan antibiotik.
Ia juga mengatakan bahwa, menurut berbagai penelitian dari CDC, WHO, penggunaan antibiotik tidak masuk ke standard of care.
Baca Juga: Cek Fakta, Teh Panas dan Lemon Jadikan Vietnam Nol Kematian Covid-19
Selain itu, tidak ada di siklus Covid-19, sehingga tidak diberikan untuk terapi Covid-19.