Simak, Ini 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang harus Dihindari agar tidak Berakibat Fatal

- 29 September 2020, 14:59 WIB
Simak, Ini 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang harus Dihindari agar tidak Berakibat Fatal
Simak, Ini 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang harus Dihindari agar tidak Berakibat Fatal /

RINGTIMES BALI – Merawat Aglaonema memang membutuhkan sedikit pengetahuan khusus agar tanaman hias ini bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.

Aglaonema yang dijuluki ratu daun ini ternyata membutuhkan perawatan khusus.

Jadi Anda tidak boleh sembarangan merawat Aglaonema, karena jika salah dalam merawat Aglaonema maka akan berakibat fatal.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Dilansir dari artikel di PORTAL JEMBER Hati-hati, Hindari 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang Bisa Berakibat Fatal yang dikutip dari channel youtube MY DIARY MOMMYNYA ZAHRA, kelalaian dan kesalahan fatal dalam merawat Aglaonema dapat mengakibatkan tanaman hias ini tidak tumbuh dengan baik bahkan bisa mati.

Kesalahan apa sajakah yang harus dihindari agar merawat Aglaonema tidak berakit fatal, berikut penjelasannya :

1. Jangan Terlalu Sering Disiram

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Aglonema tidak boleh disiram terlalu sering meskipun aglonema membutuhkan air tetapi tidak boleh terlalu banyak.

Anda harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk.

Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan Aglonema bisa mati.

Baca Juga: Calathea, Tanaman Hias Daun Cantik yang Susul Popularitas Aglaonema, Simak Tips Khusus Merawatnya

Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali.

Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.

Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.

Baca Juga: Aglaonema First Love, Satu dari 11 Jenis Aglonema yang Kini Diincar, Seperti Apakah Itu

Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman.

Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.

2. Jangan Biarkan Terkena Sinar Matahari Langsung

Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.

Baca Juga: Menurut Fengshui Ini Cara Mendatangkan Hoki Lewat Aglonema, Jangan Letakkan di Kamar Tidur!

Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.

Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

3. Berikan Pupuk Secara Berkala

Pemberian pupuk mungkin dianggap hal tambahan yang bisa dilakukan untuk tanaman.

Baca Juga: Janda Bolong Harganya Susul Aglonema, Simak Tips Jitu Rawat Monstera Berikut ini

Padahal pupuk sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tanaman.

Aglonema membutuhkan unsur hara agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan memiliki tampilan daun yang cantik.

Berilah pupuk pada tanaman aglonema secara berkala misalnya 3 bulan sekali dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan pupuk.

Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

Baca Juga: CATAT! Berhubungan Suami Istri Hukumnya Haram dalam Muslim jika Kamu Lakukan 6 hal ini

4. Jangan Biarkan Media Menjadi Padat

Aglonema adalah tumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi sehingga pemupukan sangatlah penting dilakukan secara berkala.

Salah satu efek dari pemupukan adalah membuat media tanam menjadi padat.

Sehingga tanah yang padat ini akan menghambat aglonema untuk keluar anakan.

Maka, Anda harus mengecek dan mengganti media tanaman di dalam pot.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter jika Terjadi di Jabar dan Jatim, Ini Skenario Terburuk Ungkap BMKG

Lakukan penggemburan pada media tanam satu bulan sekali atau jika sudah benar-benar padat perlu diganti media tanam yang baru.

Media tanam yang ideal adalah media tanam yang ringan, kaya unsur hara dan mampu menahan air.

Media tanam yang dianjurkan adalah campuran antara kompos, sekam bakar/sekam mentah, pakis dan cocopit dengan perbandingan 1:1:1:1.

5. Jangan Biarkan Gulma Hidup di Pot

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Masih kah ada Peluang Dibuka? Simak di Sini jangan Sampai Ketinggalan

Apabila ada 1 atau 2 gulma yang tumbuh di media tanah maka kecukupan gizi pada aglonema akan terancam.

Segera siangi atau cabut gulma yang mengganggu tersebut dan pantau secara berkala.

Salah satu cara untuk menghalangi gulma tumbuh adalah jangan menaruh bebatuan, kerikil di atas media tanam.

6. Jangan Biarkan Daun Layu Menempel

Baca Juga: Waspada! Jika Anda Melihat Ikan Jenis Ini Segera Lari karena Tanda Tsunami Diduga akan Datang

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa daun yang layu akan jatuh sendiri dan akan dibiarkan sehingga bisa terurai dan menjadi unsur hara bagi tanaman.

Padahal Aglonema membutuhkan energi besar untuk membuat daun yang layu untuk bisa gugur sehingga Anda harus memangkasnya.

Sebaiknya gunting atau potong daun yang layu dengan alat pangkas sesegera mungkin.

7. Jangan Biarkan Daun Kotor Berdebu

Baca Juga: BLT Rp500 Ribu Per KK non PKH Cair Bulan Ini, Login cekbansos.siks.kemsos.go.id

Daya pikat aglonema adalah daunnya yang cantik.

Daun Aglonema harus selalu terjaga kebersihannya tidak hanya untuk tampilannya tetapi juga untuk kesehatannya.

Debu atau kotoran yang menempel pada daun bisa menjadi penyakit.

Gunakan tisu kering atau lap bisa juga busa lembut untuk mengelap daun Aglaonema dan bisa dibantu dengan cairan sunlight atau susu cair agar kembali tampil cantik dan mekar.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis Telkomsel, Tri, Indosat, XL dari Kemdikbud

Lakukan secara berkala apabila daun mulai terlihat kotor dan berdebu.

Itulah 7 kesalahan merawat aglaonema yang harus Anda perhatikan.***(Siska Anggraeni/Portal Jember PRMN)

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x