10 Keunggulan Tanaman Hias Kokedama, Hobi Kekinian Cocok untuk Pemula

- 14 September 2020, 09:00 WIB
10 Keunggulan Tanaman Hias Kokedama, Hobi Kekinian Cocok untuk Pemula /Ibad Garden
10 Keunggulan Tanaman Hias Kokedama, Hobi Kekinian Cocok untuk Pemula /Ibad Garden /

RINGTIMES BALI - Bagi anda penyuka atau hobi tanaman hias mungkin nama Kokedama sudah tidak asing lagi. Namun, bagi pemula yang awam dengan nama-nama tanaman hias, Kokedama mungkin sangat asing. Lalu apakah Kokedama itu?

Kokedama adalah semacam metode cara menanam tanaman yang mana tanaman ditanam tanpa menggunakan pot, sebab media tanam atau ruang hidupnya sudah terbalut penuh dengan media tanam.

Kokedama merupakan tanaman yang berasal dari Jepang, yaitu Koke artinya lumut dan dama adalah bola. Kini tanaman hias ini mulai menjadi tren dan kekinian lantaran cara merawatnya sangat mudah.

Baca Juga: Ini Cara Berkebun Vanili yang Baik Ala Kades Yehembang Kauh

Jadi jika diartikan dalam bahasa kita adalah Lumut Bola atau Bola Lumut, atau juga dapat diartikan tanaman yang dikemas dalam bola lumut yang yang didalamnya terdapat sejumlah komponen media tanam yang dibentuk bundar.

Intinya kokedama adalah semacam metode mananam tanpa tanaman pot

Nah bagi anda pemula yang ingin mencoba menanam jenis tanaman ini, berikut 10 keunggulan tanaman hias Kokedama seperti dikutip Ringtimes Bali dari Ibad Garden :

Baca Juga: Kelapa Unik Nan Indah Milik Warga Jembrana, Dijual Murah

1. Ramah Lingkungan

Dominan pot yang digunakan oleh para penghobi adalah plastik yang mana Plastik adalah Polimer, rantai panjang atom yang mengikat satu sama yang lain, plastik awalnya ditemukan pada bangsa Olmec di Meksiko sekitar 150 tahun yang lalu sebelum masehi.

Terlepas dari bahasan tersebut yang harus ditanggung alam dari keberadaan sampah plastik adalah populasi sampah plastik yang semakin menggunung, sebab, plastik merupakan limbah yang sangat sulit terurai yang diperkirakan plastik akan terurai 100-500 tahun.

Akibatnya sampah plastik berlebihan dapat mencemari Air, Laut, Tanah bahkan Udara. Disini kita tau plastik memiliki manfaat untuk kehidupan, hanya saja masalahnya adalah unsur plastik yang susah terurai. Oleh karenanya tidak ada salahnya jika kita menggunakan sesuatu yang lebih ramah lingkungan untuk hobi.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Asam Lambung

Hobi bercocok tanam dengan menggunakan teknik kokedama merupakan salah satu cara untuk mensiasati pengurangan limbah, sebab dominan penggunaan dari metode tersebut berasal bahan bahan yang mudah lapuk, seperti contohnya: serabut kelapa, tali kain atau semacamnya, dan benang, yang semua komponen tersebut tentu saja sangat mudah lapuk.

Oleh karenanya dengan menggunakan metode menanam kokedama setidaknya kita mengurangi dampak limbah yang dapat mengganggu ekosistem pada masa sekarang dan masa depan

2. Mudah Perawatan

Baca Juga: Harga Bunga Anggrek Hitam di Beli Melebihi Harga Sepeda Lipat Brompton

Unik dan cocok untuk pemula
Unik dan cocok untuk pemula

Tidak banyak yang tau, jika menggunakan teknik menanam kokedama, tingkat perawatan tanamanpun dapat dikurangi, entah itu perawatan jangka pendek ataupun jangka panjang, sebab kandungan unsur zat yang terkandung pada media tanam cocopeat, yang digunakan sebagai komponen utama dari pembuatan kokedama memiliki unsur yang sangat kompleks, bahkan menjadi salah satu media tanam terbaik di indonesia.

Selain itu media tanam cocopeat juga merupakan salah satu media tanam yang sangat rendah terhadap pelapukan masa

3. Hemat Air

Baca Juga: Harga 'Janda Bolong' Meroket, Butuh Mahar Tinggi Memilikinya

Didalam tubuh manusia terdiri dari 80% cairan, hal itupun berlaku pada tanaman hias, sebab secara dasar morfologi organ yang memacu pertumbuhan dari tanaman adalah air.

Dengan menggunakan teknik menanam kokedama, penggunaan air dapat dikurangi, sebab gumpalan dari media tanam yang telah dibuat dapat mengikat air secara baik, bahkan pada sisi penyiraman hanya diperlukan beberapa minggu 1 kali saja

4. Memudahkan Penyiraman

Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu aktifitas menyiram tanaman untuk sebagian kalangan sangat merepotkan, sebab yang diungkapkan bukan menyiram tanamannya, melainkan durasi waktu yang dimiliki oleh beberapa penghobi yang sangat minim, karena bentrok dengan pekerjaan ataupun dengan aktifitas lain.

Baca Juga: Profile Grup Band Musik Asal Bali TEEN LIGHT,Berawal dari Hobi yang Kini Jadi Hasil

Untuk itu bercocok tanam dengan menggunakan metode kokedama sangat masuk akal, sebab dapat meminimalisir penyiraman, yang mana penyiraman hanya dilakukan dengan perendaman saja selama 20 menit saja per 1 minggu 2 kali

5. Memudahkan Pemula

Penampilan tanaman hias yang menggunakan metode menanam kokedama tidak kalah cantik dengan tanaman hias yang dikemas didalam wadah pot, bahkan salah satu keunggulan lain dari kokedama adalah dapat mempercantik tampilan tanaman, namun yang paling penting adalah motode ini dapat meminimalisir perawatan.

Baca Juga: Susu Bisa Membuat Wajah Terlihat Awet Muda? Simak Penjelasannya

Oleh karena itu bagi pemula yang akan atau memulai bercocok tanam, metode kokedama merupakan salah satu alternatif yang paling rasional, sebab intensitas pada sisi perawatan rutin seperti penyiraman dan pemupukan dapat dikurangi, karena media tanam yang dijadikan ruang hidupnya sudah terbalut dengan berbagi macam komponen pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman termasuk dengan penyiraman, sebab media tanamnya juga dapat mengikat air dengan sangat baik

6. Memacu Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk memberi ide kreativ dalam memecahkan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Tips Alami Membuat Wajah agar Tetap Lembab, Sehat dan Fresh

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kokedama dapat dikembangkan lebih luas, atau bahkan di masa depan akan tercipta sebuah metode menanam yang diluar perkiraan kita.

Nah salah satu pintu menuju evolusi menanam mungkin ada pada metode menanam dengan teknik kokedama, sebab metode ini merupakan hasil impovisasi praktisi dari luar negeri

7. Meminimalisir Stres Tanaman

Baca Juga: Berikut Beberapa Tips untuk Cegah Terkena Luka Bakar Saat di Rumah

Memperlakukan tanaman hias sangat membutuhkan ketelatenan, sebab tanaman yang beli dan ditanam akan mengalami stress, entah itu stres iklim ataupun stress yang diakibatkan oleh cuaca.

Bahkan akhir-akhir ini, stres yang paling sering di alami oleh para penghobi tanaman adalah ketika proses penanaman ataupun dipindah tanamkan.

Hal tersebut tentu tidak akan berlaku jika tanaman yang ditanam menggunakan metode kokedama, sebab metode ini sangat menjaga stabilitas perakaran bahkan jika dipindah tempatkan pun tanaman tidak akan mengalami stres berkepanjangan, sebab kondisi bagian perakaran dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Tips Agar Wajah Tetap Fresh di Masa Pandemi Saat ini

Jadi dengan menggunakan metode ini tingkat keberhasilan bercocok tanam dapat ditingkatkan

8. Mempermudah Pengiriman

Perlu diketahui tanaman yang dibeli adalah mahluk hidup yang bisa saja bermasalah. Maksud bermasalah disini adalah kendala pengiriman.

Baca Juga: Fashion Kekinian dengan Kreasi Tie Dye, Intip Cara Pembuatannya

Permasalahaan yang sering dihadapi oleh konsumen ketika ingin membeli tanaman secara online adalah stres tanaman, yang seringkali ketika tanaman diterima dalam kondisi rontok daun atau semacamnya.

Tentu saja hal tersebut tidak berlaku untuk kokedama, jikapun membeli tanaman secara online anda tidak perlu khawatir, sebab tanaman bisa dipastikan baik sebab tingkat kelembaban media tanam tetap konstan

9. Mengurangi Tingkat Tugensi

Baca Juga: Diet dengan Buah, 7 Cara Ini Wajib Dicoba

Stres tanaman yang dibeli secara online bisa diakibatkan oleh tekanan tugensi, yang mana tugensi terjadi karena tanaman yang dikirimkan harus melalui proses perjalanan yang panjang dengan metode pengiriman pengurangan media tanam.

Tugensi juga bisa di sebut dengan tingkat penguapan tinggi hingga berdampak pada rontok daun dan bunga.

Namun tentunya masalah tersebut sudah bukan masalah lagi, sebab yang sudah tadi kita jelaskan bahwa kondisi tanaman akan baik-baik saja, karena media tanam tetap dalam kondisi konstan.

Baca Juga: Berikut Cara untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu

Tanaman hias Kokedama
Tanaman hias Kokedama

Oleh karenanya, sangat disarankan ketika anda membeli tanaman online belilah tanaman yang sudah dikemas dalam mode kokedama

10. Mengurangi Dampak Pengurangan Media Tanam

Masalah tersebut menjadi alasan yang sering dihadapi oleh beberapa penjual tanaman hias secara online, ini karena ada beberapa pertimbangan yang rasional.

Baca Juga: Berikut Cara Menyimpan Sayur dalam Kulkas dengan Benar

Salah satunya adalah Pengurangan media tanam untuk menghindari ongkos kirim yang membengkak yang dibebankan kepada konsumen.

Namun pengurangan media tanam untuk menghindari ongkos kirim bukanlah solusi untuk saat ini, sebab yang perlu diperhatikan disini adalah tidak semua pembeli faham cara memperlakukan tanaman ketika menerima tanaman, bahkan parahnya lagi imbas dari pengurangan media tanam adalah tanaman rentan mati.

Memang hal tersebut tergantung dari kebutuhan, namun yang ingin kita pertegas disini adalah konsumen langsung. yang mana tidak semua penghobi faham cara memperlakukan tanaman hias.

Baca Juga: 10 Cara Jitu Mengatasi Rasa Malas

Maka dari itu kita sangat menyarankan jika anda merasa belum faham cara menanam, kita sarankan belilah tanaman yang dalam mode kokedama, ini demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Nah tertarik untuk mencoba merawat tanaman hias ini ? Jika anda tertarik tanaman hias Kokedama bisa dibeli secara online harganya pun cukup terjangkau.***

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x