3 Langkah Cepat Mendapatkan Uang Rp100 Juta Pertama

- 1 April 2021, 07:36 WIB
Ilustrasi uang bantuan dana alumnus Prakerja yang menyatakan diri sebagai wirausaha
Ilustrasi uang bantuan dana alumnus Prakerja yang menyatakan diri sebagai wirausaha /Unsplash

RINGTIMES BALI - Anda mungkin bertanya bagaimana cara mendapatkan uang 100 juta pertama Anda dengan cepat? Apa yang harus Anda lakukan?

Untuk mendapatkan uang satu juta, kini hal tersebut dapat tercapai dengan beberapa hal yang bisa anda lakukan. Kemudian sepuluh juta mungkin masih bisa didapatkan dengan mudah.

Tetapi jika sudah berbicara angka 100 juta hal ini sudah bukan hal yang mudah dilakukan, ada berbagai tantangan untuk memperoleh uang 100 juta tetapi mungkin bagi sebagian orang hal ini mudah dilakukan.

Baca Juga: Ramal Nasib Bisnis Kaesang Setelah Putus dari Felicia, Jeng Nimas: Menata Kembali Fondasinya

Baca Juga: Tips Memilih Bisnis Franchise untuk Pemula Agar Tidak Ditipu

Dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube DennySantoso pada 1 April 2021, berikut 3 mainset yang harus disiapkan untuk medapatkan 100 juta.

1. Market Anda siapa?

Anda harus tahu dan harus menentukan market yang akan menjadi tujuan tujuan anda. Misalnya jika Anda ingin memiliki sebuah catering kemudian target market Anda adalah orang-orang dalam suatu pabrik, Anda harus tahu dan juga Anda pernah berkunjung ke pabrik tersebut untuk memastikan apakah semua karyawanya membeli catering Anda.

Masih terkait dengan market, Anda harus tahu market Anda besar atau kecil, misalnya jika Anda ingin menjual baju kemudian Anda menargetkan ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah sudah bisa dipastikan bahwa market anak kecil.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Berbisnis Online

Baca Juga: 2 Jenis Bisnis yang Bisa Dilakukan di Usia 40 Tahun Keatas

Maka dari itu Anda harus meningkatkan cakupan market dan fokus terhadap angka 100 juta yang ingin Anda capai bukan sekadar produk Anda laku.

Untuk itu kita harus klir masalah luas cakupan pasar Jika anda ingin mencapai angka 100 juta maka anda harus bisa memperbesar cakupan pasar Anda. Percuma jika produk Anda lakukan tetapi cakupan pasarnya ssempit.

2. Produk

Anda harus menentukan margin atau profit dari produk Anda dan mengetahui profit pada setiap satuan produk Anda. Jika Anda ingin memperoleh keuntungan 100 juta, dan misalkan produk Anda memperoleh 100 ribu per item maka Anda perlu menjual 1000 item perbulan.

Hal selanjutnya setelah anda mengetahui keuntungan per item Anda harus memikirkan Apakah anda bisa menjual 1000 item perbulan atau sekitar 33 item per hari, apakah Anda bisa melakukanya?

Baca Juga: Cek Fakta Keilegalan Bisnis VTube Menurut Kominfo dan OJK

Anda juga dapat menaikkan profit sehingga Anda harus mencari lebih sedikit customer. Tetapi apakah Anda mampu dan ada orang yang mau membeli produk yang Anda jual dengan profit yang lebih tinggi?

Hal ini kembali kepada diri Anda sendiri Apakah Anda sanggup untuk membuat produk dengan profit yang lebih tinggi atau mencari lebih banyak customer.

3. Apakah ada reccuring income?

Apakah orang yang membeli produk Anda membeli kembali setelah produk tersebut habis atau hanya sekali beli. Hal ini juga perlu Anda pertimbangkan.

Misalkan anda menjual baju oversize biasanya orang akan membeli baju sekali saja dan tidak ada ketergantungan untuk membelinya kembali di di bulan depan atau selanjutnya.

Baca Juga: 5 Bisnis Online yang Bisa Bikin Kaya Raya, Dijamin Banyak Untung

Untuk itu anda perlu berpikir orang-orang yang menggunakan baju oversize tentunya orang-orang yang kelebihan berat badan.

Anda mungkin bisa mencari tahu mimpi mereka seperti misalkan Mereka ingin menurunkan berat badan dari sana Anda bisa memikirkan produk-produk yang kira-kira mendukung penurunan berat badan.

Maka dari itu Anda akan riccuring income. Maka anda perlu memiliki mindset perubahan atau pergeseran yang mana awalnya hanya menjual produk fashion karena era selanjutnya adalah era experience untuk si user.

Jika user memiliki masalah terhadap berat badan maka apalagi yang bisa anda lakukan untuk membantu user tersebut menurunkan berat badan dengan produk yang bisa Anda ciptakan.

Kemudian untuk contoh lain yaitu misalkan apotek, Anda bisa berfokus pada orang-orang yang terkena diabetes, hal ini berarti Anda tidak hanya menjual obat diabetes tetapi Anda bisa menjual makanan untuk orang diabetes ataupun latihan-latihan untuk mengatasi diabetes.

Jadi, jangan hanya mengandalkan produk yang ada di depan tetapi Anda juga harus memikirkan hal-hal lain yang mendukung pemecahan masalah dari customer. Hal inilah yang akan menghasilkan profit yang besar.*** 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x