Pasokan Lele dari Luar Pulau Melimpah, Peternak Lokal di Bali Mengeluh

- 23 Januari 2021, 16:30 WIB
Peternak Lokal Lele di Bali Mengeluh Akibat Banyak Saingan dari Luar Pulau
Peternak Lokal Lele di Bali Mengeluh Akibat Banyak Saingan dari Luar Pulau /pixabay.com/DEZALB

Sangat merasa kesal dengan kejadian ini, peternak lele lokal Witnyana mengatakan, sebaiknya Pemprov Bali bisa membatasi masuknya lele di Pulau Bali.

Dari adanya pengiriman luar bali ini membuat peternak banyak yang gulung tikar atas kejadian tersebut.

Memang sebelumnya dirasa aman-aman saja. Namun, kian lama pemasok lele mulai melonjak bahkan peternak lokal lele asal Bali merasa tidak kebagian pemasaran.

Jadi pembudidayaan ikan lele lokal ini  sementara terhentikan sampai keadaan benar-benar normal kembali.

Baca Juga: Sudah Sebulan Nelayan di Pantai Gumicik Tidak Melaut, Budidaya Lele dan Buruh Bangunan Jadi Pilihan

“Selama pandemi, usaha lele menjadi sumber penghasilan. Kalau tidak terjual bagaimana nasib kita”, ujar Witnyana

Bukan hanya satu sampai dua ton pengiriman. Dalam pengiriman pemasok ikan lele tersebut bisa mencapai 10 ton lebih dalam setiap harinya.

Hal ini yang membuat para budidaya lele lokal Bali merasa kesal, tidak terima, tidak puas atas apa yang terjadi pada saat ini.

Hingga saat ini, seluruh budidaya lele lokal asal bali, masih menunggu kepastian Pemprov Bali, sehingga bisa mengimbau untuk pembatasan minimum dan maksimal dari masuknya lele ke pulau Bali.

Baca Juga: Pantai Kuta Bali Ternyata Dahulunya Pelabuhan Dagang

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x