PT Tower Sandiaga Uno Cari Dana 700 miliar

2 September 2020, 09:56 WIB
Sandiaga Uno /

RINGTIMES BALI - Perusahaan milik konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengincar dana senilai Rp700 miliar.

Dana tersebut akan diperoleh perseroan dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure yang mencapai Rp7 triliun.

Manajemen TBIG dalam keterangannya menyatakan bahwa pada tahap pertama, perseroan merilis dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 dengan nilai pokok sebesar Rp700 miliar.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Lipat Dahon, Pasific, Polygon September 2020

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 ini akan ditawarkan kepada publik dalam dua seri, yakni Seri A bernilai Rp231 miliar berjangka waktu 370 hari dengan tingkat kupon bunga sebesar 6,3%.

Sementara untuk Seri B bernilai pokok sebesar Rp469 miliar dengan jangka waktu 3 tahun memiliki tingkat kupon bunga sebesar 8,0%.

Obligasi ini menurut keterangan perseroan tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman WARTA EKONOMI, 1 September 2020.

Baca Juga: Promo JSM Gantung Alfamart hanya Sampai Besok

Dalam Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan ini perseroan menggandeng PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas untuk menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi.

Sedangkan sebagai wali amanat, perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 yang ditawarkan oleh perseroan ini telah mendapatkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), dengan peringkat yang diberikan yakni 'AA- (idn)'.

Baca Juga: Ini Alasannya Premium dan Pertalite Akan Dihapus Pertamina

Masa penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 September 2020. Untuk penjatahan akan dilakukan pada tanggal 4 September 2020, dan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 September 2020 mendatang.

Dana hasil penawaran Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 yang akan dihimpun nantinya akan digunakan oleh perseroan untuk melunasi sebagian utang pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap III yang akan segera jatuh tempo.***

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler