Ketahui Jenis Mata Uang Kripto, Salah Satu Pilihan Investasi Digital

26 Agustus 2020, 19:40 WIB
bitcoin /

RINGTIMES BALI - Mata Uang Kripto yang mungkin sudah populer di beberapa kalangan, pada umumnya dikenal dengan Bitcoin.

Uang kripto pertama kali hadir sejak tahun 2009, melalui kemunculan Bitcoin, sekarang, jenis mata uang kripto sudah mencapai 2.300.

Mata Uang Kripto adalah token digital yang memiliki nilai, karena bentuknya token digital, maka transaksinya hanya bisa melalui kanal digital.

Baca Juga: Kurs Dolar Rupiah Hari Ini 26 Agustus 2020, Selamat Rupiah Bangkit Dengan Kurs Baru

Aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan.

Tak hanya produk-produk investasi konvensional seperti saham, reksa dana ataupun emas saja yang kemudian bisa diperjual-belikan melalui platform digital, ini mata uang kripto seperti bitcoin juga bisa menjadi salah satu alternatif investasi lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Investasi Mata Uang Kripto?", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2019/07/11/190600626/amankah-investasi-mata-uang-kripto-.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Erlangga Djumena

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tak hanya produk-produk investasi konvensional seperti saham, reksa dana ataupun emas saja yang kemudian bisa diperjual-belikan melalui platform digital, ini mata uang kripto seperti bitcoin juga bisa menjadi salah satu alternatif investasi lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Investasi Mata Uang Kripto?", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2019/07/11/190600626/amankah-investasi-mata-uang-kripto-.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Erlangga Djumena

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Indonesia (bappebti) pada Februari 2019 lalu pun telah mengatur soal perdagangan mata uang kripto seperti bitcoin sebagai komoditas atau aset di Indonesia.

Sebelum mengetahui jenis-jenis mata uang, hal-hal mendasar yakni keamanan dan peraturan dalam ketika memulai investasi uang cryptocurrency.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 26 Agustus Antam, Batik, Retro, UBS di Pegadaian

Ada istilah Blockchain, Blockchain adalah buku besar yang berisi sejarah pencatatan mata uang kripto tertentu. Semua transaksi koin kripto akan terlacak lewat blockchain, sehingga tidak mungkin membuat tiruan dalam bentuk apa pun.

Untuk mencegah gangguan, sebagian besar blockchain bersifat Open-Source (sumber terbuka) dan terdesentralisasi.

Bitcoin (BTC)

Kepopuleran mata uang kripto bisa dibilang dari adanya Bitcoin, kelebihan dari Bitcoin adalah sifatnya sebagai mata uang kripto, dengan Hash Rate (tingkat kompleksitas algoritma kriptografi) yang semakin canggih kepercayaan publik juga semakin terjamin untuk terhindar dari risiko seperti pemalsuan. Seperti emas, mata uang kripto dapat menekan laju inflasi.

Ethereum

Diciptakan sebagai platform terdesentralisasi yang memungkinkan Smart Contract dan Distributed Applications (DApps) untuk dibangun dan dijalankan tanpa kendali terpusat, anti penipuan, bebas downtime, dan bebas campur tangan pihak ketiga.

Baca Juga: Anggaran Badung 2020 Disahkan, Bupati Giri Prasta Beri Apresiasi

pengembangan awalnya ditujukan untuk sesuatu yang mirip dengan jaringan super komputer berskala global yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi tanpa perantara pihak ketiga seperti Apple.

Bitcoin Cash (BCH)

Upgrade dari Bitcoin dengan memperbaiki beberapa prosedur yang dimiliki, salah satu keandalannya mampu membuat kenaikan nilainya lebih konsisten, tingkat keamanan dan proteksi pun ditingkatkan, dengan turut mempertimbangkan dari segi tampilan dan fitur agar lebih menarik.

EOS

Sebagai pendatang terbaru dalam daftar mata uang kripto paling populer ini, karena baru diluncurkan pada bulan Juni 2018. EOS dirancang berdasarkan model Ethereum, sehingga sama-sama menawarkan platform tempat para developer bisa mengembangkan aplikasi terdesentralisasi.

Litcoin

Sering dianggap adik Bitcoin karena disain yang mirip, Litecoin menawarkan kecepatan transaksi lebih unggul serta batas total token lebih tinggi, dengan kompensasi proses penambangan yang membutuhkan memori lebih besar. Saat ini, Litecoin menempati posisi mata uang kripto terbesar kelima di dunia.

Baca Juga: Suka Udang dan Tempe, Coba Resep Ini Guys

Ripple (XRP)

Ripple, mata uang yang berpusat pada transaksi perbankan dimana mirip dengan fasilitas swift tetapi lebih cepat dan murah bahkan biaya transfernya nyaris tidak ada. Lalu uang konvensional akan dikonvensi menjadi token XRP untuk dikirim melalui jaringan Ripple.

 

Bagi Anda yang tertarik mendapat keuntungan dari trading mata uang kripto, maka bisa melalui exchange atau bursa kripto.***

 

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Investasi Mata Uang Kripto?", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2019/07/11/190600626/amankah-investasi-mata-uang-kripto-.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Erlangga Djumena

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler