Layar seluas 107 kaki persegi di Bird Street memanfaatkan dan mengubah kekuatan langkah kaki menjadi listrik yang memasok energi untuk lampu dan suara burung digital.
Pejalan kaki dapat terhubung melalui Bluetooth ke aplikasi di ponsel mereka untuk melihat berapa joule energi yang telah mereka hasilkan.
Baca Juga: Mentri PUPR Kunjungi Gianyar, Cek Pembangunan Stadion Dipta untuk Laga Piala Dunia U-20
Plus, perusahaan bermitra dengan bisnis lokal yang kemudian akan memberi penghargaan kepada pengguna dengan diskon dan voucher untuk langkah mereka.
Dilansir ringtimesbali.com dari website resmi Pavegen, mereka sudah memasang teknologi produksi mereka di berbagai negara mulai dari Hongkong, Singapura, UAE, hingga Amerika.
Selain bekerja sama dengan berbagai negara, Pavegen juga bekerja sama dengan raksasa teknologi seperti Siemens dan Google.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Mawar Untuk Kecantikan
Jika negara kita memasang teknologi ini di setiap sudut kota terpadat, menurutmu berapa energi listrik yang akan dihasilkan? ***