Baca Juga: Unik, Gadis Jepang Ingin Memiliki Wajah Kecil agar Terlihat Sempurna
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Korean Times mengatakan bila biaya dalam pembuatan logo tersebut sebsar 2 juta yuan atau sekitar Rp4,4 milliar.
Namun, angka tersebut belum dikonfirmasi oleh Xiaomi tetapi detail yang dengan cepat diketahui oleh para netizen.
"Saya pikir Boss Lei ditipu," komentar salah satu pengguna Weibo di bawah posting Xiaomi tentang logo baru, menarik lebih dari 4.000 likes. "Saya menyarankan agar Xiaomi menelepon polisi."
"Saya bisa melakukan ini dengan 20.000 yuan," tulis pengguna Weibo lainnya. "Atau 2.000."
Baca Juga: Gunung 'Mematikan' di Jepang, Memakan Lebih dari 805 Pendaki
Lei mengakui pada acara tersebut bahwa orang mungkin menganggap logo baru itu mengecewakan.
"Saya kira banyak orang akan berkata, 'Itu saja? Itu butuh waktu tiga tahun?'" Tulisnya.
Meskipun mendapat reaksi yang kurang baik dari khalyak umum, namun Lei menegaskan bila perubahan pada logo tersebut merupakan mewakili peningakata semangan dan kualitas internal perusahaan.
Sedangkan sang pembuat lgo, Hara menjelaskan bila pekerjaan yang dilakukannya bukan hanya sekadar membulatkan tepi logo lama.