Network
RINGTIMES BALI - Keutamaan puasa Senin Kamis ternyata begitu dahsyat kata Ustad Khalid Basalamah.
Dari Ustad Khalid Basalamah, terdapat alasan yang mendasari mengapa puasa Senin Kamis memiliki keutamaan yang luar biasa dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dilansir dari kanal YouTube Dunia dan Akhirat Channel Ustad Khalid Basalamah menyampaikan keutamaan puasa Senin Kamis.
"Puasa Senin Kamis itu kesempatan, makanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam puasa Senin Kamis karena pada hari tersebut amal-amal sholeh diangkat ke langit," jelas Ustad Khalid Basalamah.
Baca Juga: Allah Janjikan 4 Hal Ini Kepada Orang yang Melaksanakan Sholat Tahajud Kata Ustadz Adi Hidayat
Nabi Muhammad menginginkan pada saat amal tersebut diangkat ke langit dia sedang berpuasa.
Dalam hadits Imam Muslim, siapa yang berpuasa satu hari di sisi Allah, satu hari puasa sunnah, Allah akan jauhkan dari api neraka dengan jarak 70 tahun.
Meskipun dalam keadaan berpuasa kemudian diundang dalam suatu acara tidak apa-apa untuk hadir.
"Tidak apa-apa, kalau kemudian diundang untuk makan silakan sampaikan kalau sedang berpuasa, jangan takut dikatakan riya, tepis syaitannya. Jangan niat untuk dipuji melainkan untuk menjawab pertanyaan," katanya.
Beda cerita jika Anda mengatakan tanpa adanya orang yang bertanya, maka ini adalah riya.
Baca Juga: Jangan Mengeluh, Ucapkan Doa Ketika Hujan yang Mustajab Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Maaf saya sedang puasa, padahal tidak ada yang bertanya, tidak ada penyebab, tiba-tiba langsung, ini jelas mau dipuji."
Selain itu, pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis.
Lalu diampuni dosa setiap muslim yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali orang yang berseteru dengan saudaranya muslim.
Dikatakan kepada para malaikat, tangguhkan ini hingga keduanya berdamai.
Nabi mengulangi sebanyak tiga kali, tangguhkanlah dan tidak boleh dicatat masuk surga sampai mereka berdamai.
"Artinya tidak boleh musuh-musuhan," kata Ustad Khalid Basalamah.
Baca Juga: Cara Agar Semua Urusan di Muka Bumi Dimudahkan Allah Kata Ustad Khalid Basalamah
Sampai dalam hadis lain dikatakan, tidak layak jika seorang muslim memusuhi saudaranya lebih dari 3 hari.
Boleh jaga jarak, misalkan orang tersebut dikenal sebagai orang yang terbiasa berbohong, suka meminta-minta dan mengganggu, silakan jaga jarak. Namun, jangan memusuhinya.
"Tidak boleh memusuhi, hati kita harus dibersihkan, karena kita bisa mendapatkan ancaman hadis ini, kalau kita memusuhi berarti kita tidak didaftar masuk surga," ujarnya.
Begitupula untuk seorang anak, banyak yang memusuhi orang tuanya hanya karena tidak dibelikan sesuatu.
Baca Juga: 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah dan Artinya, Al Quran Juz 3 Arab Latin Terjemahan Lengkap
Orang tua pun berlaku, anak sedikit membuat kesalahan langsung marah, tidak mau melihat, putus hubungan.
Tentunya hal-hal seperti itu harus dihindari. Bagaimanapun dunia hanya sebentar, lapangkan dada untuk memaafkan daripada Anda tidak bisa masuk surga.***
