Arti Mimpi dalam Islam dan Pertandanya dari Ustadz Adi Hidayat

- 20 Juli 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi Arti Mimpi dalam Islam dan Pertandanya dari Ustadz Adi Hidayat.
Ilustrasi Arti Mimpi dalam Islam dan Pertandanya dari Ustadz Adi Hidayat. /PIXABAY/muntazar mansory

RINGTIMES BALI - Sebagian orang percaya bahwa mimpi memiliki arti atau pertanda. Namun, bagaimana mimpi sendiri dalam pandangan Islam?

Saat mengisi salah satu tausiyah seorang jamaah bertanya kepada Ustad Adi Hidayat apakah mimpi bisa dipercaya atau tidak.

Dilansir dari kanal YouTube Islam Terkini, berikut penjelasan Ustad Adi Hidayat tentang apakah mimpi bisa dipercaya atau tidak.

Baca Juga: 3 Arti Mimpi Telanjang Menurut Primbon Jawa, Bisa Pertanda Baik atau Buruk

Menurut Ustad Adi Hidayat, bisa dipercaya atau tidak tergantung pada mimpi tersebut.

Karena mimpi sendiri dibagi tiga, ada mimpi yang datangnya dari Allah sebagai petunjuk dari Allah.

Jika mimpi tersebut terjadi pada para Nabi maka hal tersebut adalah Wahyu.

Misalkan dalam Al Qur'an Surat Yusuf ayat 4-5

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Berkelahi Menurut Primbon Jawa, Sebagai Pertanda Baik atau Buruk

“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; semuanya sujud kepada saya.” Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, Maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS: Yusuf ayat 4-5)

"Di sini Nabi Yusuf menceritakan mimpinya kepada Ayahnya, dan Ayahnya tahu jika mimpi tersebut adalah Wahyu," jelas Ustad Adi Hidayat.

Baca Juga: Arti Mimpi Melukat Menurut Hindu, Pertanda Rejeki Datang

Matahari sebagai simbol Ayah, dan bulan adalah simbol untuk Ibu. 

Tafsir mimpi dalam Islam terbagi 3 sebagaimana disampaikan dalam salah satu Hadis Ahmad Nomor 7321, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

"Pada akhir zaman nanti hampir-hampir mimpi seorang mukmin tidak berdusta, dan sebenar-benar mimpi adalah yang paling jujur bicaranya di antara kalian, mimpi itu ada tiga; mimpi yang baik maka dia adalah kabar gembira dari Allah 'Azza wa Jalla, mimpi dari pikiran seseorang sebelum tidur, serta mimpi yang berasal dari gangguan setan, dan jika salah satu di antara kalian bermimpi sesuatu yang tidak disenanginya maka janganlah ia menceritakannya kepada seorangpun dan hendaklah ia berdiri lalu mengerjakan shalat."

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Seseorang, Pertanda Dagangan Laris Manis

Oleh karena itu, dalam Islam sendiri kita tidak diperbolehkan menafsirkan mimpi tanpa adanya ilmu.

Untuk rujukan mimpi sendiri umat Islam biasanya melihat dari tafsir mimpi Ibnu Sirin.

Namun, benar atau tidaknya Wallahu a'lam bishawab.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x