Pentingnya Puasa dalam Mendidik Hawa Nafsu, Akhirnya Pembangkang Besar itu Tunduk

- 1 Juni 2022, 19:44 WIB
Simak kisah penundukan hawa nafsu yang amat pembangkang hingga akhirnya tunduk mengaku bahwa ia adalah hamba, dan Allah adalah Tuhannya.
Simak kisah penundukan hawa nafsu yang amat pembangkang hingga akhirnya tunduk mengaku bahwa ia adalah hamba, dan Allah adalah Tuhannya. /Pixabay.com/Bellahu123

Lalu Allah menyiksanya di dalam Neraka Jahim selama seratus tahun (ada riwayat yang mengatakan 1000 tahun), dan kemudian mengeluarkannya.

Baca Juga: Doa Mengusir Jin dan Menangkal Gangguan Setan, Baca 3 Kali

Kemudian Allah berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?

Nafsu (masih bandel) berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah memasukkan nafsu ke dalam Neraka Juu' (neraka yang dipenuhi rasa lapar) selama 100 tahun.

Setelah dikeluarkan, Allah berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?"

Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, "Aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah Tuhanku."

Sebab itulah maka Allah mewajibkan puasa.

Berdasarkan kisah tersebut, kita dapat mengetahui bahwa nafsu adalah pembangkang besar.

Apabila seseorang tidak bisa mengendalikannya, maka ia akan masuk ke jurang kerugian yang amat besar.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah