“mana mungkin bahasa kamu cukupi itu benar. Makanya jadi orang itu jangan sombong,” lanjutnya.
Baca Juga: 6 Poin Yang Harus Dilakukan Dalam Perang Melawan Covid Varian Omicron
Gus Baha juga menceritakan pengalamannya sewaktu kecil. Saat itu ia diberi uang oleh orang tuanya. Orang tuanya selalu berpesan dengan pesan yang dalam.
“Ini Ha saya kasih uang. Ya pokoknya buat jajan. Kalau gak cukup ya tidak apa-apa. Yang tidak cukup itu uang saya (bapak), kalau rahmatnya Allah itu cukup,” uangkapnya.
Begitupun ketika ada suami dimarahi istri dan berkata telah mencukupi kebutuhan istri. Itu merupakan perilaku yang sombong. Sebab, yang mencukupi kebutuhan itu rahmat Allah bukan sang suami itu sendiri.
Maka penting untuk diingat, rahmat Allahlah yang membuat semuanya cukup. Jika tanpa rahmat Allah, berapapun banyaknya tidak akan pernah cukup.
Uang yang banyak akan habis. Harta yang melimpah bisa musnah. Namun, rahmat Allahlah yang membuatnya menjadi cukup. Tanpa hal tersemuat, semuanya akan selalu kurang.***