RINGTIMES BALI - Ada beberapa jenis pernikahan adat Bali sesuai dengan kepercayaan umat Hindu yang sering dilakukan.
Pernikahan atau di Bali dikenal dengan pawiwahan adalah upacara suci bagi pasangan yang akan melanjutkan ke jenjang grehasta atau berumah tangga.
Pawiwahan sendiri berasal dari bahasa Sansekerta 'Wiwaha'. Wiwaha berarti pesta pernikahan atau perkawinan.
Baca Juga: Upaya Mengatasi Daerah yang Kekurangan Sumber Daya, Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 185 Bab 3
Dikutip dari kanal YouTube RMV, ada 4 jenis pernikahan yang dilakukan umat Hindu sesuai tradisi adat Bali.
1. Memadik atau meminang
Memadik adalah pernikahan dimana pihak calon mempelai suami datang ke rumah calon mempelai wanita. Biasanya kedua calon sudah saling mengenal dan ada kesepakatan berumah tangga.
Dalam kepercayaan masyarakat dan adat Bali, cara ini dipandang sebagai cara yang paling terhormat.
2. Ngererod atau Ngerangkat