Dengan bermalas-malasan, menurut kyai asal Rembang itu sudah mempunyai salah satu sifat orang munafik. Maka, berhati-hatilah bagi orang yang malas untuk menuju kebaikan.
Baca Juga: Download Lagu Seluruh Nafas Ini dari Last Child feat Giselle, MP3 MP4 Beserta Lirik dan Makna
Begitu juga dengan hasud. Kyai kelahiran 29 September 1970 menerangkan perihal masalah ini.
“Misalnya ada orang mukmin punya istri cantik dan kaya, padahal wajah orang mukmin itu jelek, terus kamu hasud. Itu tidak boleh. Tidak diperbolehkannya itu karena ciri utama orang munafik itu kalau ada orang mukmin mendapatkan kebaikan, dia galau,” ungkapnya.
Kegalauan itu kemudian membuah hidupnya tidak tenang. Jika sudah seperti ini ada kemungkinan untuk bersikap lebih buruk. Menjelek-jelekan orang mukmin yang dapat kebaikan tadi.
Maka hal itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Yang demikian itu merupakan tanda-tanda orang munafik. Berhati-hatilah jika memiliki kedua sifat tersebut.
Baca Juga: Kelebihan Ilmu Pesantren Menurut Gus Baha, Bisa Menjawab Problem Apa Saja
Demikianlah pendapat Gus Baha mengenai pertanda sering malas dan galau dengan kebaikan.***