Tanda Iman Seseorang Kering, Gus Baha: Tidak Maksiat Karena Malu, Bukan Takut Neraka

- 24 Januari 2022, 17:48 WIB
Gus Baha menyampaikan Iman itu harus ada rasanya tidak maksiat karena malu pada Allah.
Gus Baha menyampaikan Iman itu harus ada rasanya tidak maksiat karena malu pada Allah. /Tangkapan layar Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha.

“Ya Allah, saya ini takut kalau saya bermaksiat kemudian di hati saya sudah tidak merasa asyik dengan Engkau,” lanjutnya

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Cara Agar Sedekah Seseorang Diterima Allah SWT: Ada Satu Syarat

Sekali lagi mengungkapkan ketika beliau akan melakukan maksiat atau mengeluh, Beliau hanya takut satu hal yaitu tidak nyaman dengan Allah Swt.

 “Ya Allah, jangan-jangan saya ini sudah tidak bisa asyik dengan Engkau,” ujarnya

“Selagi saya masih senang dengan Allah yaitu enak, titik,” imbuhnya

Lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa iman itu harus ada rasanya karena jika tidak demikian, maka itu tandanya imannya kering.

Baca Juga: Allah Akan Hapuskan Nikmat bagi Orang Tak Bersyukur, Kata Gus Baha Cukup Ucap Hamdalah

Beliau banyak mengamati seringkali umat muslim beriman hanya sebatas percaya kalau Allah itu ada atau secara intelektual saja, padahal Nabi tidak mengajarkan hal itu.

“Maka istilahnya kanjeng Nabi, ‘iman itu harus ada rasanya’ mungkin kamu iman secara intelektual, tapi murni kering yaitu iman kalau Allah ada, itu namanya iman kering,” katanya

“Pokoknya dia tahu ada Allah itu, percaya karena alam itu mutaghayyir, mutaghayyir itu sesuatu tentang hadis, Nabi tidak pernah mengajarkan begitu,” jelasnya

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x