Network
RINGTIMES BALI – Dalam salah satu ceramahnya, KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa dipanggil dengan Gus Baha menjelaskan rahasia hidup berkah dan berkecukupan. Dengan hidup berkah dan berkecukupan, maka hati kita akan tenang.
Gus Baha memiliki nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Quran di Kragan, Narukan, Rembang.
Ia dikenal sebagai ulama kharismatik yang menyampaikan dakwah dengan bumbu-bumbu lelucon.
Simak ulasan kajian Gus Baha tentang cara hidup berkah dan berkecukupan, yang dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital pada 24 Januari 2022.
Gus Baha menyampaikan bahwa dalam urusan dunia, seseorang boleh tidak membutuhkan orang lain, namun dalam hal akhirat manusia membutuhkan sanad, dan bukan pemikirannya sendiri.
Dalam penjelasannya, Gus Baha menceritakan tentang syair Imam Syafii yang menyatakan bahwa “Aku tidak pernah merasa gelisah ketika hendak tidur ataupun saat mengantuk karena aku selalu mengingat-Mu di antara napas dan jiwaku” Ulama terdahulu seringkali memuji Allah SWT secara spontan.
Hal ini berbeda dengan umat zaman sekarang yang jarang mengingat Allah menjelang tidur. Sementara, ulama pada zaman dahulu senantiasa berwudhu, bertasbih, dan mengingat Allah sebelum tidur.
Gus Baha berpesan sebisa mungkin apapun yang terjadi kita harus merasa senang kepada Allah SWT. Kalaupun tidak bisa ‘sangat’ minimal kita bisa ‘mencintai’ Allah.
Jadi, seorang mukmin itu sangat mencintai Tuhannya, atau setidaknya mencintai Tuhan dengan kadar yang sesuai tingkatannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs Halaman 178 Kegiatan 7.1 Teks Persuasi Terbaru 2022
Gus Baha mengungkapkan bahwa dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kalian di dalam hadits Qudsi, firman Allah: “Wahai anak Adam! Bersungguh-sungguhlah kalian dalam beribadah kepada-Ku, maka Aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan,
Penuhi hatimu dengan Aku, maka hatimu akan kaya. Dan aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Kalau kamu bersungguh-sungguh mengingat-Ku, akan Ku buat hatimu berkecukupan dan rezekimu juga Aku cukupi. Wahai anak Adam! Jangan menjauh dari-Ku, jangan suka menjauh dari-Ku.
Seperti apa baiknya Tuhan, Dia tidak butuh kita tapi mengajak kita untuk tidak menjauh dari-Nya, namun justru menyuruh supaya mendekat. Sebab apabila kau jauh, engkau akan jadi fakir.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Halaman 113 The Speaker’s Statements About Animal
Jangan sampai kalian fakir hati dan fakir dunia sebab jauh dari Tuhan. Karena orang yang jauh dari Tuhan, hatinya akan penuh dengan kefakiran dan akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan.
Akhirnya, sudah jauh dari Tuhan, penuh kesibukan, tapi hidupnya tidak berkah sebab jauh sebab jauh dari Tuhan.” Menurut Hadist riwayat Thabrani dan Hakim.
Semoga kita dijauhkan dari hidup yang tidak berkah karena menjauh dari Allah SWT. Wallahu’alam.***
