Beda dengan manusia “manusia, Aku suruh berbuat baik. Tapi Aku beri ia syahwat”.
Jadi, manusia itu memang baik. Figur yang di desain untuk berpetualangan.
Disuruh berbuat baik, tapi diberi syahwat. Dilarang korupsi, tapi diberi mata yang mata duitan. Dilarang zina, tapi diberi syahwat jika melihat perempuan. Jadi manusia itu seru.
Apapun itu, benar Imam Qurthubi, itu malaikat-malaikat awam. Jadi, cara berpikir malaikat awam itu “Wong manusia sering salah, kok Engkau angkat jadi khalifah?" Malaikat hanya sampai situ saja cara berpikirnya.***