Network
RINGTIMES BALI - Berikut adalah Ngaji Roso bersama Gus Baha yang akan membahas tentang tanpa neraka, apa Tuhan masih disembah?
Gus Baha akan menerangkan secara detail mengenai kajian kali ini tentang neraka dan Tuhan yang masih disembah.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada tanggal 22 Januari 2022. Berikut Ngaji Roso Gus Baha: tanpa neraka, apa Tuhan masih disembah?
Baca Juga: Sikap Pemkot Yogyakarta Tidak Akan Memberi Gugatan Kepada Pengunggah Viral Tarif Parkir 350 Ribu
Dalam hadist Qudsi ada sebuah candaan Allah kepada Bani Adam:
“Andaikan Aku tidak menciptakan surga dan neraka, apakah kalian tetap menyembah-Ku?”
Orang Islam membaca ayat:
“Maka takutlah kamu ke dalam api neraka, yang bahan bakarnya manusia dan batu”.
Neraka, ketika dilempar dari atas, itu jatuh ke bawah menunggu sampai 70 tahun. Jadi jika kita dimasukkan ke dalam neraka, proses terjunnya itu selama 70 tahun, dan baru sampai dasar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tantri Basa Jawa Kelas 3 SD MI Halaman 98 101 102, Pasinaon 2 Gladhen 1 & 2 Semester 2
Karena logika tersebut, akhirnya banyak yang takut akan neraka. Tapi jika kita memiliki pikiran seperti Gus Baha:
“Bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat”.
Nyaman tidak berbicara dengan adanya cctv, tentunya tidak. Takut itu hanya boleh kepada Allah yang utama.
Allah Tuhan itu hakekat, Allah harus disembah, itu hakikatnya, dan tidak menunggu hadiah secara langsung.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD MI Halaman 119 121 123, Pelajaran 9 Allah Maha Mengetahui
Nah, beralih ke akal. Akal ini harus kuat sekali dalam memahami, setelah itu maka akan gampang latihan ikhlas.
Itulah Ngaji Roso Gus Baha mengenai tanpa neraka, apa Tuhan masih disembah?***
