RINGTIMES BALI – Nama asli Gus Baha yaitu KH. Ahmad Bahauddin Nursalim merupakan kyai yang dikenal karena mudah dalam menangani permasalahan kehidupan.
Gus Baha juga dikenal orang yang sederhana serta pengalaman yang tinggi tentang keilmuan memahami Islam dan kehidupan.
Gus Baha juga disegani oleh masyarakat serta dikenal kyai yang santai dalam menyikapi kehidupan berdasarkan keilmuan Islam.
Dilansir dari YouTube Santri Gayeng pada Jumat, 21 Januari 2022 berikut pembahasannya:
Gus Baha menjelaskan dalam riwayat hadits bahwa nabi selalu mengingatkan istrinya akan selalu membaca ayat-ayat Allah dari rumah.
Karena didalam kitab Al-Quran pada kandungan ayat-ayat terdapat ketentuan dalam menjalani kehidupan ini.
Serta selalu ingat hikmah sunnah nabi dalam hadits juga terdapat ketentuan Rasulullah untuk mendapatkan keberkahan dalam kehidupan.
“Sesungguhnya Allah adalah maha lembut terhadap hambanya dan lagi maha bijaksana terhadap semua makhluknya,” jelas Gus Baha.
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim jujur, serta sabar dalam menjalankan ketaatan," lanjutnya.
Setiap laki-laki dan perempuan yang berbuat kebaikan seperti bersedekah, berpuasa, dan menjaga kehormatan dari hal yang dilarang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Subtema 2 Kelas 3 SD MI Halaman 83, 84, 85 Pembelajaran 2, Aku Anak Mandiri
Tuhan telah menyediakan untuk mereka, ampunan dari perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Pahala yang besar bagi amal ketaatan mereka, dan tidaklah patut bagi laki-laki atau perempuan yang mukmin apabila Allah dan Rasulnya telah menetapkan suatu ketetapan yang ada, jika mereka memilih pilihan yang lain.
Ketika Allah dan Rasul sudah menentukan satu hal mereka tidak punya pilihan yang lain, harus ikut dari urusan mereka sendiri.
Baca Juga: Download Lagu Drawer OST Our Beloved Summer MP3 MP4 Lengkap Lirik, Mudah dan Gratis
Mereka tidak boleh memilih yang berbeda dengan yang ditetapkan Allah dan Rasul, kita ini cocok maupun tidak dengan yang diperintahkan Allah harus cocok yakin.
Paham maupun tidak maka harus cocok yakin. Gus Baha juga menjelaskan bahwa Allah itu mengetahui bahwa orang itu hatinya suka pada kebaikan serta benci pada keburukan.
Watak hati itu tidak suka pada hal yang buruk, seperti orang diperintah saja itu sudah tidak suka karena jadi bawahan.