Network
RINGTIMES BALI – Menurut Gus Baha hidup itu harus bahagia. Lantas bagaimana kita bisa hidup bahagia di tengah banyak kekurangan dalam kehidupan? Berikut akan dibahas tentang resep bahagia dan bersyukur atas kekurangan.
Dilansir dari Dakwah Digital pada 19 Januari 2022, berikut merupakan pembahasan mengenai cara hidup bahagia dan bersyukur atas kekurangan menurut Gus Baha:
Gus Baha menjelaskan bahwa untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki dalam hidup kita harus berpikir bahwa Allah paling penting.
Baca Juga: Mitos Hari Selasa dan Sabtu dalam Primbon Jawa, Jangan Memulai Pekerjaan Baru atau Pergi Jauh
Seperti halnya saat kita melewati jembatan, yang terpenting hakikatnya bukan karena mobil yang dinaiki. Yang terpenting jembatannya bisa dilalui tanpa mobil pun bisa karena tidak dalam kondisi rusak.
Ketika kita makan, hakikat yang paling penting adalah kita mendapatkan oksigen dan kesehatan yang cukup. Baru di antara pentingnya adalah nasi, tetapi kita seringkali lebih.
Mementingkan apa yang dimakan daripada hakikat makan itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan ma’rifat kita terhadap Allah sedikit.
Baca Juga: Bali United Sumbang 3 Pemain untuk Timnas Indonesia Lawan Timor Leste, Teco: Mereka Harus Izin
Kemudian, jika ada orang yang berpikir bahwa dia memiliki musuh, dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat-sangat bodoh.
