Para ulama hadist merincikan mengenai mimpi pertama, tidak perlu seseorang menceritakan mimpinya entah itu ke orang tuanya atau pasangannya.
Karena apabila setan mempermainkanmu maka janganlah menceritakannya.
Baca Juga: 9 Arti Mimpi di Taman Menurut Ahli Tafsir, Pertanda Baik dan Buruk
Jika sedang mendapati mimpi buruk, maka hendaklah membaca isti’adzah dan meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan tidak menceritakan kepada orang-orang.
Senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan setan dan dampak buruk dari mimpi tersebut.
Selanjutnya adalah mimpi biologis atau mimpi junub, terlalu suka kepada seseorang.
Dan yang terakhir adalah mimpi yang datangnya dari Allah contohnya: mimpi sedang tawaf, menghadiri pengajian, ikut berjihad atau bertemu dengan Nabi SAW.
Imam Malik mengatakan: "Tidak semua mimpi patut diceritakan, hanya mimpi-mimpi baik saja”.
Jika tiga hal diatas tadi sudah di amalkan, maka dampak buruk dari mimpi itu tidak akan mengganggu hidup kita.***