Surah Al Baqarah Ayat 185 Arab, Latin dan Terjemahan

- 12 September 2021, 20:30 WIB
Berikut surah Al Baqarah ayat 185 yang menjelaskan tentang puasa di bulan Ramadhan lengkap beserta tulisan Arab, Latin dan terjemahan
Berikut surah Al Baqarah ayat 185 yang menjelaskan tentang puasa di bulan Ramadhan lengkap beserta tulisan Arab, Latin dan terjemahan /Unsplash/ Malik Shibly


RINGTIMES BALI -
Surah Al Baqarah adalah surah ke-2 dan terbanyak dalam Al-Qur'an.

Surah Al Baqarah sendiri terdiri atas 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf. Selain itu surat ini tergolong surah Madaniyah.

Satu diantaranya adalah ayat 185, salah Surah Al Baqarah ayat ini menjelaskan tentang puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Waqiah Sebanyak 14 Kali, Rezeki Berlimpah

Agar lebih jelasnya, berikut Surah Al Baqarah ayat 185 yang dilansir dari Quran Kemenag:


‎شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Arab-Latin: Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Baqarah Ayat 285-286, Rezeki Lancar Dijauhkan dari Musibah

Dalam ayat 185 dijelaskan bahwa Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan berisikan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk idan pembeda (antara yang benar dan yang buruk).

Oleh karena itu bagi mereka yang ada di bulan Ramadhan, maka berpuasalah sedangkan bagi mereka yang sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka mereka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan dan diganti di hari yang lain.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Quran Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x