Network
RINGTIMES BALI – Mari kita simak bagaimana cara berdoa kepada Allah SWT agar disukai dan segala hajat baik Anda dapat dikabulkan.
Sebagian dari mereka pernah merasa bahwa doa-doa yang dipanjatkannya tidak terkabul padahal sudah sering dan rajin berdoa kepada Sang Pencipta.
Sehingga terkadang muncul perasaan putus asa, atau bahkan ada pula yang su'udzon atau buruk sangka kepada Allah.
Baca Juga: 3 Tanda Manusia Disayang Allah, Salah Satunya Sering Diberi Cobaan
Mungkin tidak terkabulnya doa yang dipanjatkannya bisa disebabkan karena cara berdoa kita yang salah.
Seperti yang diketahui, doa adalah sebuah media komunikasi antara hamba dengan Allah SWT dengan melalui doa seorang hamba dapat meluapkan seluruh keluh kesahnya, masalah kehidupan dan harapannya.
Siapa pun pasti ingin dan berharap agar doa yang dipanjatkan didengar, dijawab, dan dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa.
Baca Juga: Keutamaan Surah Ar-Rahman, Bantu Tenangkan Hati dan Pikiran
Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa siapa pun yang memanjatkan doa kepada Allah pasti akan dikabulkan-Nya.
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yag sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanan dalam keadaan hina-hina’,” QS. Ghafir: 60.
Lantas bagaimana agar doa dikabulkan oleh Allah SWT?, terus simak artikel ini sampai akhir agar tidak ketinggalan informasi menarik.
Baca Juga: Surah Al Ikhlas Ayat 1-4, Arab, Latin, Terjemahan Serta Kandungan
Agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT, tentu kita harus menjaga adab dan etika ketika berkomunikasi dengan-Nya.
Kita juga harus tahu bagaimana caranya “Merayu” Tuhan melalui doa yang kita panjatkan dan teknik merayu tersebut sudah diajarkan Nabi SAW dan telah dijelaskan kembali oleh para Ulama dalam kitab-kitabnya.
Dikutip dari kanal YouTube Doa Pedia pada 31 Agustus 2021, diantara ulama yang menulis khusus tentang hal ini adalah Ibnu Rajab al-Hanbali.
Baca Juga: Surah Al Hajj Ayat 27, Arab, Latin, Terjemahan Serta Kandungan
Beliau menulis kitab berjudul Asbab al-Maghfirah yang berisi panduan agar doa dan ampunan diterima Allah SWT.
Ibn Rajab menganjurkan agar kita tidak pernah putus asa merayu dan berdoa kepada Tuhan.
Beliau berkata:
“(Jangan pernah putus asa dalam berdoa) sekalipun waktu berdoa lama, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang terus-terusan berdoa”.
Baca Juga: Surah At Taubah Ayat 119, Arab, Latin, Terjemahan Serta Kandungan
Dalam hadist disebutkan, “bila seorang hamba berdoa kepada Tuhannya dan Dia menyukainya, maka Allah SWT berkata: Wahai Jibril jangan dikabulkan dulu permintaan hamba-Ku, sebab aku masih ingin mendengar suaranya”.
Allah SWT berfirman:
“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik,” (Q.S. Al-A’raf: 56)
Selama seorang hamba terus-menerus berdoa dan tidak pernah putus asa berharap, niscaya doanya akan dikabulkan.
Baca Juga: Surah Al Anfal Ayat 27, Arab, Latin, Terjemahan Serta Kandungan
Siapa yang mengetuk pintu rumah terus-menerus, niscaya pintu tersebut segera dibukakan.
Dalam hadis riwayat Hakim, dari Anas bin Malik, dijelaskan: “Janganlah kamu berputus asa untuk berdoa karena tidak ada seorang pun yang binasa dengan doanya."
Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdo’a. Terlebih lagi, jika doa yang dipanjatkan tersebut terus-menerus dilakukan tanpa henti.
Baca Juga: Surah At Thaha Ayat 41 Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
Meskipun doa kita belum dikabulkan, hal itu bukan berarti Allah SWT tidak menyukai kita sebagai hambanya.
Melainkan, hal itu kemungkinan Allah SWT sedang menguji kita dan ingin selalu mendengar keluhan hamba-Nya.
Dengan demikian, janganlah berputus asa apabila doa kita belum juga terkabulkan dan teruslah memohon kepadanya hingga suatu keajaiban atas doa itu terjadi.***
