RINGTIMES BALI - Surah An Nahl ayat 114 merupakan surah dalam Alquran yang memerintahkan umat Muslim untuk memakan makanan yang baik dan halal.
Halal dalam hal ini memiliki arti Allah SWT memperbolehkan manusia untuk mengonsumsinya.
Makanan halal memiliki banyak jenis di antaranya berupa hewani dan nabati.
Baca Juga: Surah Al Balad Ayat 1-20, Arab dan Terjemahan
Halal memiliki kebalikan yaitu haram. Makanan yang haram misalkan daging babi, darah, dan bangkai.
Makanan haram juga ditentukan bagaimana kita memperolehnya, misalkan dari hasil menipu, mencuri, judi, hingga korupsi.
Selain itu, ayat ini juga memerintahkan umat Muslim untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Baca Juga: Surah As Saff Ayat 1-14, Arab dan Terjemahan
Berikut surah An Nahl ayat 114 dari Arab, latin, hingga terjemahan dalam bahasa Indonesia.
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Arab latin: Fa kulụ mimmā razaqakumullāhu ḥalālan ṭayyibaw wasykurụ ni'matallāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn
Artinya: "Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."
Baca Juga: Surah Al Munafiqun Ayat 1-11, Arab dan Terjemahan
Isi kandungan surah An Nahl Ayat 114 sebagai berikut:
1. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk memakan makanan yang halal dan baik.
2. Makanan halal hendaknya memiliki dua kriteria yakni halal dan thayyib (baik). Halal berarti makanan yang tidak haram, sedangkan thayyib adalah makanan yang baik untuk kesehatan.
3. Makanan yang baik dan halal adalah rezeki yang harus disyukuri.
Baca Juga: Surah Al Jumuah Ayat 1-11, Arab dan Terjemahan
4. Allah SWT juga memerintahkan umatnya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan terutama makanan halal dan baik.
5. Mengesakan Allah, beribadah dan menyembah kepadaNya.***