RINGTIMES BALI – Hutang adalah sesuatu hal yang kadang sulit dihindari oleh sebagian orang karen ahimpitan ekonomi.
Berhutang kadang menjadi hal yang tepat agar keuangan tetap berjalan, walaupun risikonya tidak terlalu dipedulikan.
Dikutip dari laman sumbarprov.go.id, menurut Islam berhutang boleh saja asal mengetahui adabnya dan tidak meremehkan kewajiban untuk segera melunasinya seperti dua hadist berikut.
Baca Juga: Doa Terbebas dari Hutang yang Diajarkan Rasulullah
Jangan pernah merasa atau berniat tidak akan melunasi utang.
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة 2410
"Siapa yang berutang, sedangkan ia berniat tidak melunasinya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri," (HR Ibnu Majah).
Penghutang harus punya rasa takut jika tidak bayar hutang, karena hutang menjadi penghambat masuk surga.
Baca Juga: Doa agar Rezeki Lancar dan Hutang Lunas, Baca 70 Kali di Hari Jumat
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ " يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ " . رواه مسلم 1886