Hitungan Weton Jodoh Menurut Pandangan Islam dan Kejawen

- 15 Juni 2021, 16:56 WIB
Hitungan weton jodoh menurut Islam dan Kejawen
Hitungan weton jodoh menurut Islam dan Kejawen /

Pernikahan ini akan mengalami nasib balai kedawang, bala sendiri bermakna pendopo atau teras, dan kedawang bermakna seperti kejatuhan.

Jadi gambaran pernikahannya seperti pendopo yang jatuh. Pendopo sendiri tempat keluar masuk orang-orang, yang diartikan akan banyak masalah yang datang silih berganti.

Baca Juga: Ramalan Watak, Jodoh, dan Rezeki Kelahiran Selasa Pahing Menurut Kalender Bali

Untuk meminimalkan masalah yang terjadi di masa mendatang Zaenab disuruh untuk melakukan ruwatan dengan segudang syarat dan ritual tertentu yang nyatanya bisa menangkal kesialan dikemudian hari akibat ketidakcocokan tersebut.

Zaenab tidak percaya dengan hal seperti itu, namun oleh orang tuanya dipaksa untuk melakukan ruwatan. Itulah sedikit ceritanya.

Nah lantas bagaimana pandangan Islam mengenai weton jodoh ini, menurut Ummi Saroh sebagaimana dilansir dari kanal YouTube pribadinya mengatakan, dalam pandangan Islam selama tidak bertentangan dengan akidah Islam sebuah budaya tidak harus ditinggalkan.

Baca Juga: 6 Cara Buat Pasangan Makin Sayang dan Takut Kehilangan Meski sedang LDR

Dalam hal mencari hari baik untuk pernikahan misalnya, pemilihan hari adalah sebuah kebebasan bagi manusia, Islam hanya mengajarkan bahwa semua hari adalah baik dan selanjutnya terserah manusia untuk memilih yang mana.

Islam sangat menghormati budaya selama tidak bertentangan dengan akidah, ia pun tidak sepakat bila ada cap musyrik bagi mereka yang mempercayai hitungan jodoh.

Dalam hadis sudah dijelaskan jika memilih pasangan harus memperhatikan bibit, bebet, dan bobot.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah