Network
RINGTIMES BALI – Sihir ataupun penyakit ‘ain bukanlah penyakit biasa yang bisa ditangani secara medis walaupun terkadang orang terkena hal tersebut memiliki gejala medis.
Seperti yang diketahui, penyakit ‘ain adalah penyakit yang disebabkan oleh rasa dengki ataupun kagum pada seseorang yang kemudian dimanfaatkan oleh setan untuk mengirimkan panah hasad pada orang yang dibenci atau dikagumi tersebut.
Namun, jangan keburu khawatir, Anda perlu mengamalkan ayat-ayat dalam Alquran agar kekuatan sihir dan penyakit ‘ain yang menimpa Anda bisa hilang.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Netizen: Kabar Gembira Jangan Cepet Diumumin, Takut Kena Ain
Adapun ayat-ayat yang dapat memutus sihir dan penyakit ‘ain pada manusia, dilansir dari akun TikTok @yennarahman sebagai berikut:
1. Ayat Kursi
Ayat kursi merupakan ayat dari surat Al-Baqarah ayat 255 yang berguna untuk penjagaan diri dari segala hal-hal yang bersifat buruk.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Latin: “allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.”
Baca Juga: Aurel Keguguran, Netizen Pernah Ingatkan Tentang Penyakit Ain
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
2. Surat Yasin ayat 9
Surat yasin ini bertujuan agar tidak terlihat oleh makhluk ghaib dan mata ‘ain manusia.
وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ
Latin: wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn
Baca Juga: Atta Meradang Netizen Bahas Ain dalam Islam saat Aurel Keguguran, 'Anakku Sudah ke Surga'
Artinya: Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
3. Surat Al-Falaq
Surat Al-Falaq ayat 1-5 dapat melindungi diri dari buhul-buhul sihir dan kejahatan manusia yang dengki.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Latin: qul a'ụżu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
Baca Juga: Aurel Hermansyah Cerita Keanehan Janinnya, Netizen Malah Ungkit Penyakit Ain
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Latin: min syarri mā khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Latin: wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Itulah amalan yang bisa dilakukan seseorang untuk menangkal sihir dan penyakit ain.***
