Rasulullah Anjurkan Sholat Dhuha Tak Setiap Hari, Ternyata Karena Ini

- 26 Mei 2021, 07:03 WIB
Rasulullah memberi anjuran agar pelaksanaan Sholat Dhuha tidak dilakukan setiap hari.
Rasulullah memberi anjuran agar pelaksanaan Sholat Dhuha tidak dilakukan setiap hari. /Pexels.com/Michael Burrow


RINGTIMES BALI -
Sholat dhuha merupakan satu dari sejumlah amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Sebagaimana amalannya yang sunah, sholat dhuha baik apabila diamalkan namun tidak berdosa apabila ditinggalkan.

Di sisi lain, terdapat pandangan lain bahwa sholat dhuha sebaiknya tidak dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Rasulullah Tidak Sarankan Sholat Dhuha Setiap Hari, Simak Penjelasan yang Jarang Diketahui Umat Muslim

“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati: puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW saat melaksanakan sholat Dhuha, melakukannya sebanyak empat rakaat bahkan lebih. Keutamaan sholat dhuha adalah diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang menjaga sholat dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan,” (HR. Tirmidzi).

Adapun sholat dhuha diniatkan untuk kemudahan urusan dunia dan mencari rezeki. Sholat Dhuha mampu membuka pintu-pintu rezeki dan melancarkan urusan kehidupan.

Baca Juga: 7 Ciri Istri Pembawa Rejeki Bagi Suami, Diantaranya Rajin Melaksanakan Sholat Dhuha

“Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan emat rakaat sholat di awal siang (di waktu dhuha) maka Aku akan mencukupimu di akhir siang,” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi).

Namun ternyata, Rasulullah SAW tak menganjurkan umat Islam untuk melakukan sholat dhuha setiap hari. Apa alasannya?

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah