RINGTIMES BALI - Ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim. Namun, ternyata ada perbuatan yang justru dapat menghapus amalan tersebut.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan jika ada orang yang sibuk bangun malam, bergelut dengan lelah tapi dipandangan Allah tidak ada artinya, maksudnya semua amalan tersebut menjadi sia-sia.
Dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, berikut ini perbuatan yang dapat menghapus amalan.
Baca Juga: Arti Mimpi dalam Islam dan Pertandanya dari Ustadz Adi Hidayat
Umat muslim senang melakukan amal shaleh agar sehingga dengan itu amalan tersebut baik di mata Allah.
Setiap orang cenderung melakukan amalan tertentu. Jadi ada yang senang dengan tahajud, ada yang senang dengan amalan sedekah, ada yang senang dengan puasa sunnah.
Barangkali kita sering menemukan orang yang melakukan suatu amalan yang dilakukan konsisten.
Tapi proses dalam meningkatkan amal sholeh ini kadang-kadang sebagian dari kita lupa untuk mengkaji suatu persoalan yang tidak disadari bahkan seketika dapat menggugurkan amal-amal sholeh ini.
Baca Juga: Allah Janjikan 4 Hal Ini Kepada Orang yang Melaksanakan Sholat Tahajud Kata Ustadz Adi Hidayat
Ketika kita melakukan suatu amalan pada saat yang bersamaan dapat menghancurkan amalan yang telah lelah kita kerjakan.
"Yang paling fatal, dia melakukan perbuatan yang tidak hanya menggugurkan pahala tapi juga mendapatkan ancaman siksa kubur," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ada orang-orang yang telah menyatakan dirinya beriman kepada Allah, statusnya muslim tapi disebut sebagai حبط
"Kenapa dinamakan demikian karena dalam bahasa Arab diartikan sebagai sesuatu yang hilang pelan-pelan. Tidak dirasakan, ujung-ujungnya hilang seperti debu saja," katanya.
Baca Juga: Tata Cara dan Adab Saat Penyembelihan Hewan Qurban Menurut Sunnah - Ustadz Adi Hidayat, LC, MA
Seperti kayu bakar, dia tidak akan habis seketika, tapi habis secara pelan-pelan.
"Jadi begitupun dengan amalan-amalan yang kita kerjakan tanpa sadar pelan-pelan juga habis," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Seperti api yang menghabiskan kayu bakar, maka begitu pula amalan kita dihabiskan karena godaan syaitan tanpa kita sadari.
Itulah mengapa saat kita meningkatkan amalan sholeh secara bersamaan kita harus belajar amalan buruk apa saja yang harus kita waspadai.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beberkan Amalan Agar Dicintai Allah Meskipun Sering Maksiat dan Berbuat Dosa
Hal tersebut dilakukan agar kita terhindar dari perbuatan yang membuat amalan kita terhapus.
"Tidak hanya terhapus bahkan bisa dimasukkan kedalam neraka jahanam, kecuali orang-orang yang bertobat," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi seseorang yang enggan bertobat disebut sebagai orang munafik.
Orang seperti ini akan masuk ke dalam neraka lebih dulu dibandingkan orang kafir.
Baca Juga: 3 Keutamaan Melaksanakan Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat Lc MA
Seperti yang disampaikan dalam Al-Quran Surat An Nisa ayat 140.
"Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain.
Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam."***