RINGTIMES BALI - Berikut ini dampak buruk perbuatan maksiat yang dilakukan secara terus menerus yang disampaikan oleh Ustad Khalid Basalamah.
Berbicara tentang maksiat, jelas bukan hal yang asing. Namun, mungkin masih ada yang belum tahu definisi maksiat.
Maksiat adalah perbuatan atau tindakan manusia yang melanggar hukum moral yang bertentangan dengan perintah Allah.
Dilansir dari kanal YouTube Islam Terkini, Ustad Khalid Basalamah menyampaikan dampak perbuatan maksiat yang dilakukan secara terus menerus.
Kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, jika seorang hamba melakukan ketaatan kepada Allah seperti sholat, dzikir, membaca Al Qur'an, berbakti kepada orang tua, bersedekah, apa saja perintah yang kita ketahui.
Kapan kita mengerjakan hal tersebut, satu amalan Sholeh tadi maka Allah akan menitipkan dalam hatinya sebuah tetesan cahaya atau satu titik cahaya.
Baca Juga: Kunci Doa Cepat Terkabul Menurut Syekh Ali Jaber
"Jika kita ulangi lagi amal Sholeh tersebut, dikerjakan secara rutin maka akan dititipkan lagi cahaya putih, terus saja titik cahaya itu diisi dalam hatinya, sampai hatinya menjadi terang benderang, bahkan dia bisa menerangi orang lain," jelas Ustad Khalid Basalamah
Menurutnya, begitu pun sebaliknya di mana akan menjadi bahasan utama pada kesempatan ini.
Jika seorang hamba melakukan kemaksiatan, kecil ataupun besar maka Allah akan titipkan dalam hatinya titik warna hitam.
Baca Juga: 3 Hal Ini Menjadi Sebab Doa Sulit Dikabulkan oleh Allah Menurut Ustad Adi Hidayat
Apabila dia mengulangi lagi kemaksiatannya, maka titik hitam akan bertambah lagi, dan begitu seterusnya sampai hatinya menjadi hitam kelam dan bahkan bisa lebih keras daripada batu.
Sebagaimana dalam surah Al Baqarah.
Dan jika hal tersebut terjadi, maka segala jenis peringatan tidak akan berpengaruh kepada dia.
Bahkan jika dia dikelilingi orang yang meninggal, segala macam bencana seperti banjir, longsor tidak ada ketakutan dalam dirinya.
Sehingga, titik terburuknya tidak ada lagi manfaat dalam hidupnya.
Baca Juga: Doa Pamungkas Agar Hati Tenang dari Nabi Muhammad SAW, Baca Setiap Selesai Sholat
"Seperti hewan yang tidak akan peduli dengan keadaan di sekitarnya," ucap Ustad Khalid Basalamah.
Padahal Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan segala Kemurahan-Nya berbeda dengan manusia.
Ibarat di sebuah kantor kita punya karyawan melakukan suatu kesalahan besar mungkin ada yang memaafkan ada yang tidak. Akan tetapi, umumnya tidak akan memaafkan.
Sedangkan Allah berbeda, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memaafkan hamba-Nya meskipun hamba tersebut melakukan dosa yang begitu banyak. Dia akan maafkan.
Baca Juga: Amalan Doa Pembuka Rezeki, Kebaikan, Jodoh, dan Perkara yang Masih Tertutup
Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahkan sangat gembira dengan taubat hamba-Nya.
Allah hanya ingin kita kembali ke jalanNya, berada di atas jalan yang benar.
"Makan, minum, pergaulan, pendapatan yang halal, dan harus menghindari yang haram," ucapnya.
Haram jauh lebih sedikit daripada yang halal, halal jauh lebih banyak sehingga tidak ada alasan untuk terjerumus kepada perbuatan yang haram.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu memberikan peringatan kepada hambanya saat ada keinginan untuk melakukan kemaksiatan, seperti rasa takut diketahui orang lain, rasa cemas dan tidak tenang, bahkan jika tetap melakukan kemaksiatan pada akhirnya juga akan dipermalukan agar manusia menjauhi maksiat.***