Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Beserta Jadwal Puasanya

3 Juli 2022, 18:53 WIB
Ilustrasi Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Beserta Jadwal Puasanya. /Pixabay.com/mohamed_hassan

RINGTIMES BALI - Bulan Dzulhijjah 1443 H telah tiba. Di bulan terakhir penanggalan Hijriyah ini, umat muslim melaksanakan ibadah Haji dan Idul Adha.

Namun, jika sebelum Idul Fitri kita diwajibkan puasa di bulan ramadhan, maka sebelum Idul Adha kita juga disunnahkan untuk berpuasa. Puasa tersebut dinamakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah.

Sesuai hasil sidang isbat, pada tahun ini Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, maka puasa tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, yakni tanggal 8 Juli.

Baca Juga: Amalan Anti Miskin Berdasarkan Penjelasan Gus Baha, Pasti Kaya

Sedangkan puasa Arafah dilakukan satu hari sebelum hari Raya Idul Adha, yaitu tanggal 9 Juli atau tanggal 9 Dzulhijjah.

Adapun fadhila dari mengerjakan kedua puasa tersebut, terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas. Bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah  bersabda,

"Puasa di hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa di hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun." (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H Terbaru 2022, Pas untuk Status WA IG Facebook

Dilansir dari kanal YouTube Jendela Dakwah, berikut tata cara puasa tarwiyah dan arafah.

Tata cara puasa tarwiyah dan Arafah pada dasarnya sama saja dengan puasa pada umumnya, baik Sunnah ataupun wajib.

Mulai dari kewajiban menunaikan niat puasa hingga tata cara berbuka puasa.

Namun, yang membedakan tata cara puasa tarwiyah dan Arafah dengan puasa lainnya yakni waktu niat dan waktu pelaksanaannya. 

Baca Juga: 3 Hari Haram untuk Puasa di Bulan Dzulhijjah Bagi Umat Islam, Jangan Lakukan Setelah Idul Adha!

Karena seperti yang kita ketahui bahwa, baik puasa tarwiyah ataupun Arafah hanya bisa ditunaikan pada 8 dan 9 Dzulhijjah saja.

Berikut adalah bacaan niat puasa tarwiyah dan arafah, cukup dilafalkan di dalam hati saja. Bisa dibaca saat malam ketika besoknya ingin berpuasa.

Bacaan niat puasa tarwiyah

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Ternyata Setan Bisa Berjalan di Dalam Aliran Darah, Berikut Cara Membersihkannya

Bacaan niat puasa arafah

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Terakhir, jangan lupa membaca doa saat berbuka puasa, sebagaimana dia berbuka puasa pada umumnya,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Baca Juga: Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah Berdasarkan Hadits, Pahala Berlipat Ganda Hingga Ribuan Kali

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Itulah niat puasa tarwiyah dan Arafah. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler