RINGTIMES BALI – Kali ini cuplikan kajian Gus Baha akan membahas mengenai penyebab kesengsaraan manusia di dunia.
Menurut Gus Baha, penyebab kesengsaraan kehidupan manusia di dunia adalah karena manusia berpikir dengan menuruti hawa nafsunya.Hawa nafsunya diumbar, sehingga manusia terjerembab pada kesengsaraan yang tiada akhir.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Gus Baha melalui kanal YouTube Gus Baha Channel 9.9 menjelaskan cara mengatasinya. Simak ulasanya sebagai berikut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 108, 109, Subtema 2 Pentingnya Persatuan di Tempat Tinggalku
Menurut kyai kelahiran 29 September 1970 semua kesengsaraan manusia itu disebabkan karena kita berpikir menuruti nafsu.
Apabila manusia tidak berpikir menuruti nafsu, ia percaya manusia tidak akan mengalami kesengsaraan hidup.
Misalnya, seseorang hidup dan bertengkar dengan tetangga. Lalu tetangga menggunjing kehidupan kita.
Baca Juga: Download Lagu Swear It Again dari Westlife MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik
Apabila kita ikut dengan syariat Allah, kita tidak akan mengalami kesusahan. Mengapa demikian? Sebab dalam syariat bila kita digunjing oleh orang lain maka dosa kita akan berkurang.
Dari situ, kita bisa berpikir positif dalam setiap permasalahan hidup.
Berpikir positif dengan menjalankan syariat Allah menurut Gus Baha juga sudah diajarkan oleh para ulama ahli tasawuf.
“Bagaimanapun dirimu sudah terlanjur jadi kendaraan menuju Tuhan. Kamu harus mengasihi dirimu sendiri,” ungkapnya.
“Artinya semua yang ada pada diri kita adalah alat ibadah. Kamu punya mata, bisa melihat orang alim, sama seperti ibadah sekian tahun,” lanjutnya.
Maka, berpikirlah positif dan janganlah berpikir dengan mengandalkan nafsu. Sebab, orang yang mengandalkan nafsu kurang bisa bersyukur atas apapun yang diberikan Tuhan.
Jika sudah seperti itu, maka kehidupan menjadi tidak bahagia. Jadi, ketika kita ingin bahagia, jangan berpikir berdasarkan nafsu.
Baca Juga: Download Lagu The Man Who Can’t Be Moved dari The Script, MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik
Jadikan pikiran kita positif dan hanya untuk beribadah pada Tuhan. Dari situlah kita akan mendapatkan kebahagiaan.***