Gus Baha: Logika Allah yang tidak Bisa Ditebak Manusia

19 Februari 2022, 19:41 WIB
Gus Baha: Logika Allah yang tidak Bisa Ditebak Manusia /Tangkapan layar kanal YouTube/Syeh kemplu

RINGTIMES BALI – Berikut ini merupakan cuplikan kajian Gus Baha yang membahas mengenai logika Allah yang tidak bisa ditebak oleh manusia.

Menurut Gus Baha, Logika Allah tidak mungkin bisa ditebak oleh manusia. Allah memiliki logikanya sendiri yang seringkali berbeda dengan logika manusia.

Hal tersebut juga merupakan salah satu ciri dari kebesaran Allah atas segala makhluk ciptaannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 3 Buku Tema 7 K13 Halaman 11, Menghitung Luas

Dilansir dari kanal Youtube Yt Santri Official, berikut kajian Gus Baha mengenai logika Allah yang tidak bisa ditebak.

Kyai kelahiran 29 September 1970 ini membuat satu perumpamaan untuk menjelaskan logika Allah yang tidak bisa ditebak.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA ini mengisahkan ada dua orang dipanggil Tuhan di akhirat.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 31 Remedial, Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia

Yang satu ahli maksiat ketika masih hidup di dunia. Yang satu lagi juga suka maksiat ketika hidup di dunia. Mereka berdua sudah ratusan tahun tinggal di neraka.

Dua orang ini dipanggil Allah dalam keadaan dikerangkeng. Lalu keduanya ditanya.

Mereka ditanya tentang alasan mengapa mereka bisa masuk neraka dan tinggal di dalamnya selama ratusan tahun.

Yang satu menjawab bahwa ia mengetahui alasan mengapa masuk neraka. Ia merasa ketika masih hidup di dunia sering maksiat dan lalai ketika dipanggil oleh Allah.

Baca Juga: Tapel Ogoh-ogoh di Pura Dalem Pakerisan Raib, Yowana Banjar Kepisah Kecolongan Kedua Kalinya

Ketika Tuhan mendengar jawaban itu, Tuhan meminta pada orang yang menjawab untuk segera kembali ke neraka.

Tanpa diduga, ia langsung tergesa-gesa kembali ke neraka dengan semangat. Tuhan yang heran lalu bertanya.

“Mengapa kamu begitu tergesa-gesa balik ke neraka?”

“Begini Tuhan. Saya sudah kapok untuk tidak taat pada Engkau. Saat di dunia setiap perintahmu saya lalaikan. Kini saya sudah kapok. Maka ketika Engkau memintaku kembali ke neraka, aku langsung lari.”

Baca Juga: Download Lagu Kunci Hati dari Afgan MP3 MP4, Kualitas Terbaik Beserta Lirik dan Makna

Tuhan yang mendengar jawaban tersebut memberikan apresiasi. Tuhan merasa hambanya berubah menjadi penurut sehingga memberinya hadiah untuk masuk surga.

Sedangkan satu orang lagi tidak bersegera untuk pergi ke neraka ketika diminta kembali ke tempat itu. Ketika ditanya ia menjelaskan.

“Jadi begini ya Tuhan. Keyakinan saya ketika dipanggil Engkau itu hukuman saya sudah selesai. Sangkin husnuzon saya pada Engkau, saya ragu untuk kembali ke neraka.”

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 93 Uji Kompetensi 4 Terbaru 2022, Mengapa Bangsa Eropa Menjajah Indonesia

Mendengar jawaban tersebut, Tuhan kembali memberikan hadiah. Ia memberikan hambanya hadiah karena berprasangka baik pada Nya.

Kisah yang Gus Baha terangkan ini mewakili sifat kebesaran Allah pada manusia. Kebesaran Allah sering melampaui logika manusia sehingga sulit untuk ditebak.

Logika Allah begitu agung dibandingkan dengan perkiraan manusia. Maka, jangan sekali-kali menebak logika Allah dan selalu berprasangka baiklah pada Nya.

Demikian kajian Gus Baha mengenai logika Allah yang tidak bisa ditebak manusia.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler